Brimob gadungan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) berinisial TH (25) ditangkap polisi karena memerkosa anak baru gede (ABG) berusia 16 tahun di tumah kosong. Saat ini pelaku sudah ditahan.
“Saat ini, TH telah diamankan di Polresta Mamuju untuk proses penyidikan lebih lanjut,” kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).
Herman mengatakan pelaku mulanya mengenal korban di media sosial (medsos). Pelaku yang mengaku anggota Brimob kemudian membujuk korban untuk menjalin hubungan pacaran.
“Setelah resmi menjalin hubungan pacaran dan setelah bertemu di salah satu rumah kosong, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan,” jelasnya.
Saat bertemu dengan korban, kata Herman, pelaku menggunakan kaos Brimob untuk membuat korban percaya jika dia memang anggota Brimob.
“Pelaku menggunakan kaos Brimob untuk meyakinkan korban, sehingga korban tidak merasa curiga dan akhirnya menjadi korban perbuatan pelaku,” ujarnya.
Pelaku pertama kali melancarkan aksi bejatnya saat korban dalam keadaan menstruasi atau haid.
“Korban (saat itu sempat) menolak dengan alasan karena belum pernah melakukan dan pada saat itu dia sementara haid, namun pelaku tetap memaksa dan memperkosa korban,” ujarnya.
Kata Herman, pelaku telah menyetubuhi korban sebanyak tiga kali. Korban baru sadar ditipu setelah mencari identitas asli pelaku. Pelaku melancarkan aksinya di rumah kosong di Kecamatan Mamuju akhir Mei 2025.
“Setelah kejadian hari pertama kemudian berlanjut lagi beberapa hari kemudian, jadi semua melakukan tiga kali. Merasa korban sudah curiga bahwa dia diperdaya, ditipu, akhirnya dia laporkan,” jelasnya.
