Anggota Brimob Batalyon Pelopor C Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan, Bripka Kapri Sucipto mengakui bahwa dia mengundang judi sabung ayam lewat status WhatApp-nya. Saat ini, Bripka Kapri sudah ditahan di Lapas Way Kanan.
Diketahui, Kapri menjadi tersangka dalam perjudian yang dikelola Peltu Lubis dan Kopda Bazar karena dia menyebarkan undangan kegiatan judi sabung ayam yang akan dilaksanakan pada 17 Maret 2025.
Pada sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Militer 1-04 Palembang yang diketaui Majelis Hakim yang diketuai Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto, Kapri memberikan kesaksiannya secara daring, Senin (23/6/2025).
Dalam sidang itu, Bripka Kapri pada 10 Maret 2025 bertemu Kopda Bazar yang jung memiliki hobi sabung ayam. Saat bertemu di gelanggang di Umbul Naga, Kopda Bazar meminta Kapri untuk mengundang teman-teman yang hobi sabung ayam untuk datang ke gelanggang yang dikelola Kopda Bazar dan Peltu Lubis.
“Saya mengundang lewat status di WhatsApp yang mulia. Jadi yang hobi bisa datang ke gelanggang pada 17 Maret 2025,” katanya.
Pada 17 Maret 2025, kata Bripka Kapri, dia pergi dari Belitang OKU Timur, Sumsel pukul 15.00 WIB dengan membawa dua ekor ayam, dia tiba di TKP pukul 16.00 WIB.
Saat tiba di TKP, dia bersantai dahulu ternyata saat itu ada yang membeli satu ekor ayamnya seharga Rp 1,3 juta.
“Lalu saya ikut main ternyata menang Rp 1 juta dari uang Rp 1 juta itu ia hanya mendapat Rp 800 ribu karena dipotong dari gelanggang dan dipotong 10 persen oleh yang membeli ayamnya karena memakai ayam yang saja jual,” ungkapnya.
Bripka Kapri menyebut awalnya hanya ingin bermain dua kali tapi ternyata tidak jadi karena tidak ada lawan. Setelah itu dirinya nongkrong di warung, saat nongkrong di warung itulah ia mendengar suara tembakan satu kali dari luar gelanggang.
“Mendengar suara tembakan itu saya lari dan mobil ditinggal. Di sanalah ketahuan kalau saya ikut judi sabung, kemudian undangan ajakan ke sabung ayam viral dan akhirnya tertangkap,” katanya.
Bripka Kapri menyebut saat di gelanggang ia tidak melihat Kopda Bazar membawa senjata api, tapi dia melihat bahwa senjata api milik Kopda Bazar dipegang warga sipil yang merupakan orang kepercayaannya.
Masih dikatakan Bripka Kapri, ia kenal dengan Kopda Bazar sejak tahun 2018 karena sama-sama hobi sabung ayam dan pernah bertemu. Namun, setelah itu tidak ada pernah bertemu lagi dan kembali bertemu pada 2024 di Umbul Naga.
“Makanya ia (Kopda Bazar) minta tolong undang yang hobi sabung ayam. Dan saya kirim undangan lewat status WA saya,” ungkapnya.