Charger HP Meledak Picu Terbakarnya Satu Rumah Panggung di Palembang baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Satu unit rumah panggung di kawasan pemukiman padat penduduk hangus kebakaran. Kejadian itu dipicu korsleting listrik karena meledaknya charger handphone di rumah tersebut.

Pantauan di lapangan, kebakaran itu terjadi di Jalan Lomba Jaya 3, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning, pada Rabu (18/6/2025) pukul 09.20 WIB. Rumah yang terbakar merupakan milik korban, Siti Rukmini (60).

“Telah terjadi kabakaran satu unit rumah panggung milik masyarakat di wilayah tersebut,” kata Kapolsek Kemuning AKP Jalili, Rabu (18/6).

Menurut Jalili, kejadian bermula saat korban keluar rumah dan meninggalkan rumah dan korban melakukan pengisian daya ponselnya di ruang tamu tepat di atas kulkas.

“Selanjutnya korban pergi untuk membayar (pembelian) gas LPG, setelah selesai membayar gas lebih kurang selama 10 menit lamanya korban kembali ke rumah yang mana pada saat itu korban melihat bahwa warga sudah berteriak kebakaran,” bebernya.

Sementara itu, tetangga korban, Meri (39) menyebut bahwa kejadian itu jika Siti merupakan pedagang gas LPG eceran. Meri kaget saat melihat ke jendela ada kepulan asap dari arag rumah Siti.

“Saya tahunya dia jualan gas eceran. Nah kebakaran itu saya ketahui ketika saya sedang berada di dalam rumah dan saat itu saya melihat dari arah jendela rumah bahwa rumah korban mengeluarkan asap hitam,” katanya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Panik melihat hal itu, Meri pun spontan berteriak meminta pertolongan warga dan memanggil ketua RT setempat. Tak berselang lama 6 unit damkar tiba dan melakukan pemadaman.

“Melihat asap keluar dari rumahnya saya langsung berteriak dan memanggil RT dan warga hingga warga keluar dan tidak lama lebih kurang 10 menit datang damkar lebih kurang 6 mobil kebakaran langsung melakukan pemadaman,” katanya.

Kapolsek menjelaskan, selain rumah korban hangus terbakar adapun sejumlah barang berharga korban turut terbakar di antaranya, etalase, kompor, 20 tabung gas 3 kilogram, TV, kulkas dan handphone.

“Total kerugian ditaksir sekitar Rp 150 juta. Korban jiwa tidak ada. Penyebab diperkirakan korsleting charger HP (meledak) yang berada di dalam rumah korban,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *