Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bhayangkara 1 milik Polres Lahat telah resmi beroperasi. Dapur ini mulai beroperasi sejak Senin, 3 November 2025.
Dapur tersebut berlokasi di kawasan Asrama Polisi, Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Saat tim infoSumbagsel berkesempatan mengunjungi lokasi pada Kamis (30/10) lalu, suasana dapur tampak begitu tertata dan higienis.
Setiap orang yang masuk ke area dapur diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk masker, penutup kepala, dan sarung tangan. Standar kebersihan ini diterapkan secara ketat untuk menjamin seluruh proses pengolahan makanan tetap steril.
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Nandang Mu’min Wijaya membenarkan bahwa Dapur SPPG Bhayangkara 1 Polres Lahat telah mulai beroperasi. Saat ini melayani sedikitnya 1.428 penerima manfaat.
“Dapur SPPG Bhayangkara 1 ini berfungsi untuk menyediakan Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami menerapkan pengawasan ketat terhadap seluruh proses, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi makanan,” katanya kepada infoSumbagsel, Jumat (7/11/2025).
Dia mengungkapkan, Polres Lahat juga menyiapkan alat rapid test untuk menguji kualitas menu MBG sebelum disalurkan kepada penerima. Langkah ini dilakukan guna mencegah risiko keracunan makanan dan memastikan setiap menu yang dibagikan benar-benar aman dikonsumsi.
“Setiap makanan yang telah diolah akan diuji kembali, baik dari aroma, rasa, maupun teksturnya. Jika lolos pemeriksaan awal, petugas akan melanjutkan ke tahap tes reagen untuk memastikan tidak ada kandungan zat berbahaya,” jelasnya.
Selain itu, program dapur SPPG ini bukan hanya dijalankan di Lahat, tetapi juga akan diperluas ke berbagai Polres lainnya di Sumatera Selatan.
Menurut Nandang, setiap Polres nantinya akan memiliki tiga dapur MBG yang berfungsi sama-menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan serta memastikan pengawasan gizi yang berkualitas.
“Harapan kami, keberadaan dapur SPPG Polri bisa mensukseskan program Presiden RI dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan asupan gizi seimbang, terutama di wilayah yang masih memiliki angka kerentanan pangan tinggi,” ujarnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.







