Debby Dikeroyok 5 Pria karena Dituduh Cepu Usai Antar Wanita ke Pulau Pandan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Debby Sandra (38), warga Tanjung Raden, Danau Teluk, Kota Jambi, menjadi korban pengeroyokan oleh lima orang pria. Dia dituduh cepu anggota kepolisian saat mengantar wanita di kawasan kampung narkoba Pulau Pandan.

Peristiwa yang dialaminya itu terjadi pada Kamis (5/6/2025), sekitar pukul 04.00 WIB. Dia mengalami luka bacok di dahi hingga mendapat penanganan delapan jahitan.

Saat ditemui di rumahnya, Debby menceritakan kejadian itu berawal saat dirinya ditelepon oleh seorang wanita bernama Adis Suryani yang meminta untuk diantar ke kawasan Pulau Pandan, Kecamatan Danau Sipin, pukul 02.00 WIB. Ketika itu, Debby tak menaruh rasa curiga karena sudah mengenal Adis selama tiga bulan terakhir.

“Terus saya pergilah ke sana bersama Adis ini. Sampai di lokasi kami ngobrol 30 menit, baru dibawa ke dalam rumah,” kata Debby, Jumat (13/6/2025).

Kata Debby, di rumah tersebut ada dua orang laki-laki yang dikenalinya bernama Lucky dan Dea. Singkat cerita terjadi cekcok antara mereka karena dua orang laki-laki tersebut menuduh Debby seorang cepu.

“Dia bilang kalau aku pernah ke sana pakai motor lain kayak mau cepuin dia. Aku bilang dak katek (nggak ada),” ujarnya.

Debby sempat membantah bahwa dirinya bukan cepu yang dimaksud. Di saat bersamaan, lanjut Debby, Adis malah membumbui percekcokan tersebut. Debby mengaku saat itu dituduh pernah memukul Adis. Tanpa aba-aba, kedua laki-laki tadi langsung memukulinya.

“Awalnya ada laki-laki dua orang, terus datang tiga orang laki-laki lain datang mengeroyok,” ujarnya.

Selain dipukuli, Debby sempat melihat dua orang pelaku membawa senjata tajam berupa samurai dan pisau. Kemudian, pelaku membacok Debby ke dahinya hingga mengalami pendarahan.

“Saya nggak tahu siapa yang pukul dan bacok, saya pegang kepala saya berdarah,” katanya.

Dengan kondisi terluka, Debby ditinggal di lokasi dan sempat diselamatkan warga. Dia kemudian masih sempat bangkit dan pulang ke rumahnya.

“Saya pulang sendirian ke rumah dari sana, baru dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Setelah mendapat penanganan medis, luka didahinya mendapat delapan jahitan. Ada enam jahitan untuk luka bacok di dahi, dan dua jahitan di alisnya.

Atas kejadian ini, Debby telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Telanaipura, dan Polda Jambi, yang saat itu diwakili adik kandung dan adik iparnya.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Saya berharap polisi menangkap para pelaku yang telah mengeroyok saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Boy Suta Binanga Siregar membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini, kasus pengeroyokan itu tengah diselidiki polisi.

“Saat ini perkara ditangani oleh Satreskrim Polresta Jambi. Keberadaan pelaku masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *