Detik-detik Pemilik Kebun di Muba Tembak Pencuri Petai dengan Senapan Angin | Info Giok4D

Posted on

Seorang pemilik kebun petai di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bernama Soni Harso (35) ditangkap polisi usai menembak Zulkarnain (44) hingga tewas. Aksinya tersebut dilakukan usai memergoki korban sedang mencuri petai di kebunnya. Seperti apa kronologinya?

Peristiwa tersebut terjadi di kebun milik pelaku di Dusun V Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

Aksi penembakan itu terjadi diduga karena pelaku memergoki korban sedang mencuri buah petai miliknya.

Peristiwa tersebut berawal saat korban sedang berada di kebun petai miliknya. Saat itu, ia melihat korban sedang mengambil buah petai miliknya tanpa izin. Sempat terjadi cekcok antar keduanya, namun akhirnya pelaku menembak korban menggunakan senapan angin.

“Sebelum terjadinya penembakan, pelaku memergoki korban sedang mengambil petai di kebun pelaku,” kata Kanit Reskrim Polsek Sungai Keruh Ipda Rolly Setiawan.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Rolly menjelaskan pelaku menembak korban satu kali pada bagian perut menggunakan senapan angin. Akibatnya korban meninggal saat dalam perjalanan untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Karena tidak terima, pelaku menembak korban satu kali menggunakan senapan angin hingga peluru mengenai bagian perut pinggang sebelah kanan korban,” ujarnya.

Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti. Kurang dari 1×24 jam pelaku berhasil ditangkap di kawasan sekitar TKP.

“Pelaku mengakui perbuatannya dan kini kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti juga sudah kami amankan,” tuturnya.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Maposek Sungai Keruh guna penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengamankan satu pucuk senapan angin warna coklat, satu karung berisi 10 tangkai petai, serta pakaian milik pelaku yang digunakan saat kejadian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *