Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang beberapa hari lalu telah menerima surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang berisi imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran kembali virus Covid-19.
Surat tersebut telah langsung ditindaklanjuti oleh Dinkes Palembang dengan meneruskannya ke seluruh puskesmas di wilayah Kota Palembang melalui pesan WhatsApp, sebagai langkah awal dalam menyebarluaskan informasi penting tersebut kepada seluruh tenaga kesehatan.
Untuk memperkuat langkah tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinkes akan segera mengeluarkan surat edaran resmi yang direncanakan rampung dan diedarkan hari ini Senin (2/6). Surat edaran ini akan menjadi panduan resmi bagi seluruh fasilitas layanan kesehatan serta masyarakat umum dalam menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19.
Surat dari Kemenkes RI ini diterbitkan sebagai respons atas peningkatan signifikan kasus Covid-19 yang terjadi di sejumlah negara tetangga, termasuk Singapura. Pemerintah pusat meminta seluruh daerah di Indonesia untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi masuknya virus ke wilayah Indonesia, termasuk Palembang.
“Ya benar, kita sudah menerima surat edaran kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 dari Kemenkes RI, sudah kita teruskan ke semua Puskesmas di Palembang melalui WhatsApp, untuk edaran resmi Pemkot Palembang hari ini akan kita selesaikan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan kepada infoSumbagsel, Senin (2/6/2025).
Yudhi menyampaikan bahwa meskipun saat ini kasus Covid-19 di Kota Palembang masih tercatat nihil, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan.
“Kondisi saat ini memang belum menunjukkan adanya kasus baru di Palembang, tapi masyarakat dan tenaga kesehatan harus tetap waspada, terutama mengingat situasi di luar negeri yang sedang mengalami peningkatan kasus,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Dinkes Palembang akan memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang mengalami gejala demam dan batuk, terutama mereka yang baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri. Petugas kesehatan di fasilitas layanan kesehatan diminta untuk secara aktif melakukan pemeriksaan menggunakan tes antigen atau PCR pada pasien dengan gejala tersebut.
“Langkah ini dilakukan untuk mencegah potensi penyebaran virus sejak dini. Kita tidak ingin lengah, dan kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya,” lanjutnya.
Yudhi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dasar, seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat ramai, serta segera memeriksakan diri jika mengalami gejala yang mengarah ke infeksi saluran pernapasan.
“Kita berharap adanya koordinasi yang cepat antar instansi kesehatan serta partisipasi aktif dari masyarakat, Kota Palembang dapat terus mempertahankan kondisi bebas Covid-19 dan mencegah potensi terjadinya lonjakan kasus di masa mendatang,” tutupnya.