Dua orang balita berinisial ZK (1) dan NJ (2) ditemukan tewas dalam insiden kebakaran rumah di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Keduanya terjebak dalam rumah saat ibunya keluar membeli makanan untuk mereka.
Dilansir infoSulsel, dalam insiden itu juga dua orang balita lain yakni SN (4) dan NW (2) mengalami luka bakar. Peristiwa itu terjadi di Jalan Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Selasa (6/5) sekitar pukul 14.21 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Mandonga Ipda Andry Irwanto mengatakan dua balita meninggal dan dua lainnya luka-luka langsung dievakuasi ke rumah sakit.
“Iya, dua balita meninggal dunia,” kata Andry Irwanto kepada wartawan, Selasa (6/5).
Polisi menyebutkan bahwa saat kejadian, ibu korban sedang keluar dari rumah demi membeli makanan untuk anak-anaknya. Dia pergi bersama AD, yang merupakan pacar dari ibu korban.
“AD itu pacarnya ibunya korban. Mamanya korban ini bersama AD pergi membeli makanan untuk anak-anak ini,” kata dia.
Andry mengatakan sebelum kejadian, ibu korban meninggalkan empat anaknya sendiri dalam rumah. Setelah membeli makan, ibu korban dan pacarnya juga sempat membeli bensin.
“SK bersama AD pulang ke rumah dan melihat rumah sudah banyak asap. Setelah itu, SK masuk ke dalam rumah dan plafon rumah sudah terbakar,” ujarnya.
Andri menjelaskan insiden itu membuat balita berinisial ZK dan NJ tewas di tempat. Sementara dua balita lainnya inisial SN dan NW berhasil diselamatkan warga setempat.
“Korban SN dan NW ini ditolong sama AD dengan dibantu warga. Mereka alami luka bakar dan dirujuk ke RS Hermina,” ungkap Andry.
Andry menyebut penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, keterangan saksi di lokasi bahwa meteran listrik korban kerap mati.
“Penyebab pasti kebakaran masih dalam lidik, tapi informasi awal dari saksi bahwa meteran listrik rumah itu memang sering jatuh,” tambahnya.
