FarinIftihar (28), pencuri motor yang kepergok korbannya hingga diamuk massa ternyata sudah empat kali beraksi di lokasi berbeda. Saat ini pelaku sudah ditahan.
“Benar, berdasarkan pemeriksaan, pelaku ini sudah beraksi di 4 TKP, ada di Talang Kelapa, Jakabaring, dan Sukajaya,” kata Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andrian ditemui, Rabu (24/9/2025).
Menurutnya, saat beraksi mencuri motor milik anaknya Nazarudin, Farin dan rekannya, FS (DPO) juga mengendarai motor Honda Scoppy merah yang juga merupakan hasil curian di TKP lain.
“Jadi, saat beraksi bersama rekannya F (DPO), pelaku mengendari motor Scoppy merah, yang kita duga motor itu juga merupakan hasil curian pelaku,” katanya.
Polisi juga menduga bahwa Farin juga merupakan residivis kasus yang sama. Namun untuk memastikannya, Alex mengaku pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
“(Informasi Farin merupakan residivis) sedang kita dalami untuk apakah pernah menjalani hukuman karena tindak pidana atau tidak, sedang kita dalami dan akan kita lakukan pengecekan,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, Farin sudah ditahan di rumah tahanan mapolsek dan ditetapkan tersangka tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
“Untuk saat ini pelaku sudah kita tetapkan tersangka dan ditahan, kita kenakan Pasal 363 KUHPidana tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan, ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara,” jelasnya.
Sementara itu, Farin mengakui aksinya melakukan curanmor sebanyak empat dilakukan bersama F. Saat mencuri motor milik Nazar, Farin bertugas memetik motor korban menggunakan kunci leter T.
“Iya, setiap beraksi (mencuri motor) bersama dia (F), sudah empat kali. Saya yang petik pakai kunci T,” katanya.
Semua motor curian, sambungnya, dijual oleh F. Farin mengaku kerap mendapat bagian sekitar Rp 1 juta untuk satu motor curian dan uangya digunakan untuk kebutuhannya sehari-hari.
“Dijual ke mana saya tidak tahu, karena yang jual dia (F), bukan saya. Saya hanya dapat bagian kadang-kadang Rp 1 juta dan saya pakai untuk sehari-hari,” jelasnya.
Sebelumnya, pencuri motor di Palembang, Sumatera Selatan, kepergok korban saat beraksi hingga nyaris tewas dimassa warga. Satu pelaku kabur meski sempat sudah diamuk massa.
Peristiwa itu terjadi di halaman rumah korban, Nazarudin (62), Jalan Noerdin Panji, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Minggu (21/9/2025), sekitar pukul 07.30 WIB.
Diketahui video korban terkapar tak berdaya hingga nyaris tewas usai menjadi sasaran kekekesalan warga beredar di media sosial.
Motor korban yang dicuri pelaku yakni jenis Honda BeAT hitam kuning, sedangkan motor yang digunakan pelaku saat beraksi, Honda Scoppy merah.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.