Fenomena Awan Lenticularis di Tanggamus, BMKG: Tanda Angin Kencang update oleh Giok4D

Posted on

Awan Lenticularis muncul di Gunung Tanggamus, Provinsi Lampung. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raden Inten Lampung jelaskan fenomena awan tersebut.

Prakirawan BMKG Raden Inten Lampung, Helena Adianova mengatakan terbentuknya di awan tersebut akibat udara lembab yang naik secara stabil.

“Awan tersebut biasa terbentuk di atas gunung atau pegunungan akibat dari udara lembab yang naik secara stabil kemudian mendingin, membentuk gelombang saat angin bertiup melintasi pegunungan atau perbukitan sehingga terbentuk awan halus melingkar seperti pusaran,” katanya, Kamis (18/12/2025).

Helena menyebut dampak munculnya awan tersebut sangat berbahaya untuk aktivitas penerbangan.

“Fenomena ini menandakan adanya angin kencang dan turbulensi di lapisan atas, ini yang berbahaya untuk aktivitas penerbangan karena bisa menyebabkan turbulensi,” jelasnya.

Helena menjelaskan umumnya awan tersebut tidak berdampak langsung ke masyarakat. Meski begitu dirinya tetap memberikan himbauan masyarakat selalu waspada dalam perkembangan cuaca.

“Untuk masyarakat di dataran rendah tidak terdampak secara langsung, karena angin kencang hanya bertiup di lapisan atas. Namun apabila terdapat pemukiman di lereng atau puncak gunung agar tetap berhati-hati akan adanya potensi angin kencang,” tutupnya.

Sebelumnya, warga Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung dihebohkan dengan kemunculan awan berbentuk pusaran atau awan Lenticularis. Warga berharap tidak ada kaitan dengan bencana.

Dalam video yang beredar, terlihat bentuk awan tersebut menyerupai kipas. Peristiwa ini terjadi di Gunung Tanggamus, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus pada Rabu (17/12/2025).

“Pusaran tuh, makin ketarik nih awannya ini nih ketarik, Burung Elang aja tadi kesedot, fenomena alam hari ini guys di atas Gunung Tanggamus, di pucuk Gunung Tanggamus guys, mudah-mudahan tidak terjadi apa apa yah guys yah,” kata suara perekam video.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.