Warga di Kecamatan Gandus, Palembang, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di aliran sungai. Korban merupakan seorang remaja bernama Josandra (23).
Jasad korban ditemukan di aliran sungai tepatnya di Jalan Kavlingan Tanjung Bubuk Dalam, Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang pada Senin (29/12/2025) siang.
Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang curiga, sebab adanya motor yang terparkir di jerambah selama berjam-jam. Akan tetapi hingga sampai siang hari, motor tersebut masih ada sehingga menimbulkan kecurigaan.
“Dari sekitar jam 8 pagi tadi motor itu ada, tapi sampai jam 1 siang warga lihat lagi motornya kok masih ada di sini. Jadi setelah dicek baru kelihatan ternyata ada mayat orang di bawah jerambah dan sudah kaku. Saya tadi lagi makan siang diberitahu oleh warga,” kata salah satu saksi, Mustar (56) kepada wartawan, Senin.
Setelah dicek, korban diketahui bernama Josandra warga Perumahan Gadang Sejahtera 2, tidak jauh dari lokasi penemuan mayat.
“Kalau menurut warga ya orangnya hobi jalan-jalan seperti itulah. Barang-barang korban lengkap, motornya ada, handphone-nya ada,” ujarnya.
Saat ditemukan, sambungnya, jenazah korban masih berpakaian lengkap dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Anggota Polsek Gandus bersama Identifikasi Polrestabes Palembang datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Ayah korban, Helmi (46) mengatakan anaknya tersebut sudah pergi dari rumah sejak kemarin sehabis Magrib, sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal.
“Sejak kemarin kami cari-cari, rupanya ada di sini. Ternyata tidak jauh dari rumah (TKP). Orangnya pendiam tidak banyak bicara,” katanya sambil menahan tangis.
Sementara itu, petugas Pamapta SPKT Polrestabes Palembang Ipda Hendra mengatakan setelah mendatangi lokasi, pihaknya membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang guna diperiksa apakah ada tanda kekerasan.
“Setelah kami datang, lalu jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diperiksa dokter. Keluarga korban sudah tahu dan ikut ke rumah sakit. (Apakah ada barang korban yang hilang?) Terkait barang-barangnya masih kami dalami,” katanya.
