Pemilihan suara ulang (PSU) akan digelar di Kabupaten Bengkulu Selatan, Sabtu (19/4/2025). Gubernur Bengkulu Helmi Hasan pun meminta agar warga menggunakan hak politiknya saat gelaran PSU tersebut berlangsung.
Warga juga diminta agar tidak terpengaruh money politic sehingga bisa memilih calon bupati yang sesuai dengan pilihannya dan demi kemajuan daerahnya.
“Saya minta warga Kabupaten Bengkulu Selatan yang menggelar PSU bisa memilih calon yang ingin membantu rakyat, tidak terpengaruh dengan politik apapun,” kata Helmi, Senin (14/4/2025).
Helmi menjelaskan, PSU yang akan digelar pada Sabtu (19/4/2025) nanti diharapkan bisa berjalan lancar tanpa insiden apapun.
“Semoga bisa berjalan dengan baik dan terpilih pemimpin yang baik buat kabupaten,” tutup Helmi.
Diketahui sebelumnya, Mahkamah Konstitusi memutuskan di lakukan pemilihan ulang pada pemilihan Bupati di Bengkulu Selatan dan memberikan diskualifikasi pada pasangan Gunan Mulyadi, menanggapi itu Gusnan mengaku legowo dan siap jadi Manager calon penggantinya.
Sebelumnya pasangan Calon Bupati Rifai Tajudin-Yevri Sugianto menggugat pasangan Gusna Mulyadi-Ii Sumirat sebagai pemenang pilkada lalu, karena dianggap telah masuk tiga periode menjabat sebagai Bupati Bengkulu Selatan. MK memenangkan gugatan tersebut dan meminta dilakukan pemilihan ulang calon bupati.
Menanggapi hal tersebut, Gusnan Mulyadi mengaku legowo dan menerima hasil keputusan MK dan meminta semua pendukungnya tetap kondusif agar pemilihan Bupati Bengkulu Selatan tetap berjalan damai.