Gubernur Sumsel Pastikan Tol Palembang-Betung Dipakai untuk Lebaran 2026

Posted on

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meninjau sejumlah ruas jalan tol dan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera. Tinjauan itu menindaklanjuti laporan dan keluhan dari masyarakat dan pengguna jalan.

Deru mengungkapkan akses Tol Palembang-Betung dipastikan bisa dipakai saat arus mudik dan balik Lebaran 2026. Sementara di Jalintim, dia menyebut kerusakan akibat kendaraan besar melintas dan macet.

“Iya karena beban kendaraan tertumpu, akses jalannya kan tidak lebar, sehingga terjadi gelombang, bleeding oleh karena beban kendaraan tidak beralih karena jalannya yang sempit,” ujar Deru di Griya Agung, Senin (20/10/2025).

Kondisi jalan yang bergelombang itu, katanya, berpotensi membuat pengendara motor jatuh dan celaka. Beberapa kejadian juga telah mengakibatkan timbulnya korban jiwa.

“Pengendara motor yang lengah sedikit saja bisa jatuh. Kita sudah koordinasi terkait jalan rusak di Jalintim itu, baik dengan Ibu Wamen, Wapres, dan dirjen Bina Marga sudah disampaikan dan sudah ada tanggapan,” katanya.

Namun, dia menyebut proses perbaikan tak bisa langsung dilakukan. Pihak terkait masih harus menghitung pembiayaan, perhitungan LHR (lalu lintas harian rata-rata) agar tak mengganggu lalin.

“Tapi, prosesnya tidak bisa begitu saja (langsung perbaikan), karena ini harus dihitung lagi pembiayaannya, perhitungan LHR (lalu lintas harian rata-rata) dilihat juga agar arus logistik tidak terganggu. Sehingga mengerjakannya harus cerdas menentukan waktu dan penanganan,” katanya.

Herman Deru menyebut, penanganan di Jalintim tak kunjung usai karena Kementerian PU hanya melakukan pelebaran jalan 1-1,5 km setiap tahunnya. Sementara yang harus diselesaikan pada ruas jalan nasional Palembang-Betung sepanjang 60 km.

“Nyatanya sampai sekarang dari Kementerian PI setiap tahun hanya melebarkan 1-1,5 km. Kapan selesainya 60 km tersebut,” katanya.

Dia mengungkapkan, progres Tol Palembang-Betung berjalan sesuai schedule. Persoalan sengketa lahan sepanjang 5 km atau 30 hektare juga sudah tuntas.

“Kemarin jalan 5 km itu jadi hambatan, sekarang sudah clear. Artinya proyek sudah menuju ke progresnya, sudah berjalan. Jadi, yang kita cita-citakan Lebaran Idul Fitri 2026 sudah bisa digunakan untuk arus mudik dan balik,” tukasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *