Bupati Kaur sekaligus Ketua DPD II Partai Golkar Bengkulu, Gusril Pausi dinilai berpotensi dan layak menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu. Gusril diyakini mampu menakhodai Partai Golkar dan menggantikan Rohidin Mersyah yang sebelumnya menjabat di posisi tersebut.
Januardi, kader Partai Golkar sekaligus Ketua DPRD Kaur menyakini hal tersebut. Menurutnya, memimpin DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu diperlukan sosok yang kuat karena setidaknya harus mampu mempertahankan minimal perolehan 10 kursi DPRD provinsi dan satu kursi DPR RI yang diraih saat ini.
“Menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu berat karena minimal bisa pertahankan perolehan 10 kursi di DPRD provinsi dan satu kursi di Senayan. Ini target minimal, lebih baik lagi jika bertambah. Figur yang bisa, menurut pengalaman kami, yakni Gusril Pausi,” kata Januardi, Selasa (15/4/2025).
Seperti diketahui, nama Gusril mencuat sebagai kandidat potensial menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke XI Partai Golkar Bengkulu yang berlangsung pada April 2025 ini.
“Gusril Pausi saat ini menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kaur dianggap cakap memimpin dengan sejumlah prestasi, baik di partai maupun di pemerintahan,” beber dia.
Di Pemerintahan, lanjut Januardi, Gusril Pausi menduduki jabatan strategis yaitu Bupati Kaur dua periode, yaitu periode 2016-2021 dan periode 2025-2030.
“Pak Gusril juga berhasil mengantarkan Partai Golkar sebagai partai pemenang di kursi legislatif DPRD Kaur, dan mengantarkan kader terbaik Golkar menjadi Ketua DPRD Kaur dua kali berturut-turut, serta berhasil membawa Partai Golkar membuat fraksi sendiri di DPRD Kaur. Ini prestasi tidak banyak dimiliki para politisi,” ujarnya.
Di mata masyarakat, kata Januardi, Gusril Pausi juga dikenal sebagai pemimpin yang berjiwa sosial tinggi, dan selalu membantu warganya di mana pun ia berada.
Semenara itu, tokoh pemuda Kabupaten Kaur, Mulfen Suryadi menyebut Gusril diyakini mampu merangkul semua golongan termasuk kelompok muda. Hal ini diperlukan agar regenerasi terus terjamin dari kelompok muda.
“Pak Gusril ini orangnya diterima semua kalangan, muda, tua, masyarakat umum. Khususnya kelompok muda, sangat dibutuhkan guna menjamin kaderisasi Partai Golkar,” pungkasnya.
