Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kota Palembang mengalami kenaikan cukup signifikan. Seperti harga ayam potong mencapai Rp 35.000 per kilogram.
Pantauan infoSumbagsel pada Kamis (5/6/2025), beberapa komoditas utama seperti bawang merah, daging ayam serta cabai merah mengalami kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan hari biasa.
Harga bawang merah yang sempat turun beberapa waktu lalu yakni Rp 35.000 naik menjadi Rp 40.000 per kilogram. Cabai merah sebelumnya Rp 35.000 per kilogram naik jadi Rp 40.000 per kilogram. Harga ayam potong sebelumnya Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram kini menjadi Rp 35.000 per kilogram.
Salah satu pedagang ayam di Pasar KM 5 Palembang, Erna mengatakan, saat ini harga ayam potong mencapai Rp 35.000 per kilogram.
“Sebenarnya kemarin sudah naik, kemarin harganya Rp 34 ribu, hari ini naik seribu rupiah, jadi Rp 35 ribu. Memang kan biasanya kalau jelang hari besar, harga-harga pada naik,” jelasnya.
Sementara itu, Dian, pedagang sembako di pasar Soak Batok mengungkapkan jelang hari raya Idul Adha memang sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan.
“Jelang Lebaran memang harga naik,” katanya.
Ditambah lagi, jika pasokan barang dari luar tidak ada dan permintaan meningkat di saat jelang Lebaran maka harga akan bertambah naik.
“Kenaikan ini akan naik hingga setelah Lebaran,”ujarnya.
Meski demikian ada beberapa bahan pokok seperti kentang dan wortel serta bawang putih yang mengalami penurunan bahkan stabil harganya.
Sementara itu, Analis Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Palembang Yulius mengatakan kenaikan bawang merah di sebabkan pasokan dari Jawa tidak masuk, yang masuk bawang Padang dan Bima.
“Sedangkan permintaan meningkat menjelang Lebaran sementara untuk bawang putih sebenarnya naik tapi kemungkinan permintaannya berkurang sehingga pedagang menurunkan harga untuk mengurangi stok yang ada setelah libur Lebaran ini,” katanya.
Meski begitu, lanjut Yulius, stok aman tapi masyarakat diimbau tidak berbelanja berlebihan atau panic buying.
“Insyallah stok aman dan masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
