Bocah di Pangkalpinang, Bangka Belitung, bernama Yahya Hadi Az Zikri (5), terlindas mobil tetangganya. Peristiwa nahas tersebut terekam CCTV yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Peristiwa tersebut terjadi Jalan Akasia 1, Perumahan Bukit Mas, Kelurahan Bukit Merapin, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, Jumat (20/6/2025).
Dalam rekaman video CCTV yang viral di media sosial, terlihat Yahya sedang berada di pinggir jalan perumahan kompleks. Terlihat pula, di ujung sisi video kanan atas sebuah ibu-ibu mengenakan rok sedang membuka gerbang garasi mobilnya.
Mobil Outlander Sport Merah itu kemudian keluar menuju arah Yahya dengan satu kali tarikan langsung menabrak hingga melintas korban sebanyak dua kali. Tampak ibu pengemudi dalam mobil itu keluar dan menghampiri korban.
Video rekaman CCTV itu di-upload ke media sosial oleh ibu korban, Mutiara. Kata dia, saat kejadian, dia mengaku sedang berada di dalam rumah dan korban keluar tanpa sepengetahuannya.
Ia menyebut dirinya memiliki dua rumah di kompleks tersebut dan hanya berjarak 6 rumah. Korban Yahya saat itu hendak menuju rumah satunya.
“Pada hari itu, dia lepas dari pengawasan saya untuk pulang ke rumah yang satunya. Tadinya kita berdua tidur, tapi Yahya ini keluar,” katanya mengawali cerita kepada infoSumbagsel, Jumat.
Dia mengetahui anaknya terlindas mobil setelah sekelompok ibu-ibu memanggilnya. Korban saat itu hampir diantarkan hampir tidak sadarkan diri.
“Tiba-tiba sekumpulan ibu-ibu itu datang teriak-teriak (manggil), terus saya intip dari kaca Yahya ini sudah digendong. Lalu, Yahya dikasihkan ke saya, saat itu kesadarannya sudah menurun,” terangnya.
Mutia menghubungi suaminya, Ali Zikri. Sembari nunggu Ali, Mutia membuka baju Yahya, ternyata ditemukan luka di alat kelaminya dan korban BAB serta kencing di celananya. Saat itu, ia meyakini jika anaknya tertindas mobil.
Singkat cerita, Ali tiba di TKP. Korban dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil tetangganya yang belakangan diketahui disopiri oleh suami dari terduga pelaku.
Tiba di UGD RSBT, anaknya diperiksa mulai dari cek MRI, difoto thorax hingga terakhir di USG abdomain. Hasilnya ada pendarahan di perutnya, korban disarankan segera menjalani operasi cito.
“Yahya dioperasi 2 atau 3 jam kami nunggu, dimulai sejak pukul 19.00 WIB. Dokter bilang pendarahan itu berasa dari hatinya yang sobek. Kemudian paru-parunya luka dan terendam cairan, kantung kemih bocor dan patah tulang bahu,” terangnya.
Kasus ini dilaporkan ke Polresta Pangkalpinang, Polda Bangka Belitung (Babel). Dengan LP/A-64/VII/2025/SPKT/LANTAS/RESTA PKP/POLDA BABEL, tertanggal 20 Juni 2025, tentang dugaan tindak pidana Kecelakaan Lalu Lintas.
Karena kasusnya hingga ini dianggap belum ada kejelasan, insiden itu kemudian di-upload ke media sosial. Ia meminta agar pelaku bertanggungjawab atas kejadian yang dialami anaknya.
“Tujuannya agar menjadi atensi publik dan dapat mengawal proses hukum pelaku. Harapan saya agar proses hukum ini transparan, pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya dan segera di tahan. Dan anak saya mendapatkan keadilan yang berkeadilan, serta (minta) tanggung jawab yang proporsional dari pelaku,” tegasnya kembali.
Ia menambahkan, jika kondisi anaknya saat ini sudah mulai membaik. Meskipun masih trauma dan sedang menjalani konseling di psikologi. Saat kejadian korban berusia 4 tahun 10 bulan.
“Kondisi Yahya saat ini sedang dalam pemulihan trauma dengan konseling Psikologi. Ada gangguang Saraf/motorik tertentu yang membuat Yahya gak kuat menggenggam pensil,” timpalnya.
Sementara itu, Kapolda Bangka Belitung (Babel) Irjen Hendro Pandowo menjelaskan pihaknya akan mengecek terlebih dahulu kasus kecelakaan lalu lintas tersebut.
“Kita akan cek dahulu kasus laka tersebut,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat.