Aksi begal modus tawuran malam hari membuat resah warga Palembang, Sumatera Selatan, hingga viral di media sosial. Polda Sumsel turun tangan bergerak memburu para pelaku.
Dilihat infoSumbagsel, pada Kamis (12/6/2025), dalam sejumlah unggahan di media sosial telah terjadi aksi begal modus tawuran yang disebut dilakukan oleh segerombolan geng motor yang pelaku masih berstatus anak di bawah umur.
Kejadian pertama disebut terjadi di wilayah Sukawinatan, Kecamatan Sukarami, pada Selasa (10/6) sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam kejadian itu seperti pada foto yang diunggah korban berlumur darah diduga akibat dikeroyok para pelaku.
Bahkan tak hanya dikeroyok, barang berharga seperti motor dan handphone milik korban raib digasak para pelaku. Saat kejadian, korban disebut tengah bersama temannya yang sedang di perjalanan pulang dari nge-gym dan berniat mencari makan, nahasnya saat di perjalanan korban diadang sekitar 10 pelaku bermotor.
Tak sampai di situ, pada unggahan lain aksi serupa disebut juga terjadi di seputaran Jalan Sumpah Pemuda, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, sekitar pukul 20.00 WIB.
Namun aksi para pelaku di lokasi tersebut gagal karena korban yang ketakutan langsung berusaha berlari menyelamatkan diri, masuk ke dalam salah satu toko di sana. Dan aksi mereka terekam kamera CCTV toko tersebut.
Dari situ, tak sedikit warga yang mengungkapkan keresahan dan meminta polisi bergerak cepat menangkap pelaku, seperti dalam kolom komentar sejumlah unggahan yang viral tersebut.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi mengaku telah mendapat informasi adanya kejadian itu. Saat ini polisi tengah mengumpulkan laporan polisi terkait kejadiannya.
“Kalau informasinya memang ada, tapi kita masih cek LP (laporan polisi) nya,” kata Tri dikonfirmasi infoSumbagsel, Kamis (12/6).
Menurutnya, tim Jatanras Polda bersama Polsek terkait sedang bergerak menyelidiki kejadian itu dan tengah memburu para pelaku.
“Kita sudah menurunkan tim untuk mengusut kejadian itu, tim saat ini sedang bergerak (memburu para pelaku), mohon bantu doanya,” jelasnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
