Herman Deru Paparkan Kinerja-12 Program Strategis di HUT Sumsel ke-79 di DPRD

Posted on

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memaparkan pencapaian kinerjanya untuk pembangunan Pemprov Sumsel di HUT Sumsel ke-79. Selain itu, dia juga memaparkan 12 program strategis.

“Setelah melewati ujian besar pandemi Covid-19, perekonomian Sumsel kembali mampu menggeliat. Rata-rata pertumbuhan ekonomi Sumsel bergerak stabil di kisaran 5% per tahun,” ujar Deru saat Paripurna DPRD Sumsel memperingati hari jadi ke-79 Provinsi Sumsel, Kamis (15/5/2025).

Deru menyebut pada 2024 pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,03% dan menjadi yang tertinggi se-Sumatera. Pertumbuhan itu berlanjut pada Triwulan I 2025 yang tumbuh sebesar 5,22%.

Kondisi itu kata Deru secara langsung memicu turunnya persentase kemiskinan di Sumsel,hingga mencapai 10,51% pada 2024 meskipun masih di atas capaian nasional 8,57%.

“Namun, jika dilihat dari kemiskinan ekstrem Sumsel, pada 2024 turun menjadi 0,59% dan lebih baik dari nasional yang sebesar 0,83%,” katanya.

Deru juga mengungkapkan soal berkembangnya subsektor ekonomi kreatif dan bergesernya sektor pertanian ke industri. Sumsel, katanya, mampu menekan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang pada tahun 2024 berada di angka 3,86%. Angka itu lebih baik dibandingkan nasional yang sebesar 4,91%.

“Di sisi lain, IPM tetap menjadi prioritas Sumsel. Indikasinya terlihat dari semakin membaiknya skor IPM di mana pada 2024 mencapai 73,84 dan ini tahun ketujuh status IPM kategori tinggi, meskipun angkanya masih berada di bawah nasional,” jelasnya.

Bidang kesehatan, upaya menurunkan prevalensi stunting terus dilakukan. Pada 2024 angkanya turun menjadi 15,9% dan menjadi penurunan terbesar ketiga se-Indonesia.

“Ketimpangan pendapatan yang ditunjukkan melalui gini ratio juga membaik. Pada 2024, gini ratio Sumsel turun menjadi 0,331 poin dan lebih baik dari nasional yang sebesar 0,381 poin,” katanya.

“Selain tata kelola pemerintahan yang baik, kita juga harus melakukan terobosan (inovasi) sebagai katalis untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan. Inovasi juga akan meningkatkan produktivitas dan memperkuat daya saing di segala bidang,” terangnya.

Deru juga memaparkan 12 program strategis dan prioritasnya. Yakni Mewujudkan New Palembang Port atau Pelabuhan Tanjung Carat, melanjutkan program Berkat (Berobat gratis Ber-KTP), gerakan Sumsel mandiri pangan (GSMP), dan pendidikan yang berkeadilan.

Selanjutnya infrastruktur tuntas merata, Sumsel interkoneksi, dan 100 ribu Sultan Muda Sumsel. Lalu Sumsel religius, toleransi dan berbudaya, Sumsel Wonderful 2030, Sumsel berintegritas dan melayani, program kesejahteraan dan kesehatan perempuan dan anak. Terakhir merevitalisasi pasar tradisional.

“Ke 12 program ini akan tetap berkesinambungan dan mendapat dukungan dari berbagai sektor. Seiring dengan itu, peran dan partisipasi aktif semua lapisan masyarakat sesuai kapasitas dan kapabilitasnya juga menjadi faktor penting untuk mencapai kemajuan daerah ini,” jelasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie berharap momentum HUT Sumsel ke-79 dapat memantapkan tekad dan semangat juang seluruh komponen dalam membangun dan menjadikan provinsi terbaik.

“Keberhasilan yang dicapai harus dipertahankan dan ditingkatkan, sementara program daerah yang belum tercapai menjadi tanggung jawab bersama untuk diwujudkan,” ujar Andie.

Andie juga menekankan pembangunan diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat. Momentum ini juga menjadi apresiasi para pelaku sejarah dan pembangunan di Sumsel yang telah memberikan kontribusi nyata.

“Sekaligus menjadi sarana evaluasi dan introspeksi terhadap keberhasilan dan upaya pembangunan yang telah dilakukan,” katanya.

Usai paripurna, dilakukan MoU antara Badan Gizi Nasional (BGN) dengan 17 bupati/wali kota se-Sumsel tentang kerjasama program makan bergizi gratis (MBG).

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *