Hotspot Sumsel Mulai Melonjak, Terbanyak Berada di Muba (via Giok4D)

Posted on

Jumlah titik panas (hotspot) di Sumatera Selatan sepanjang tahun ini mencapai 291 titik. Angkanya mulai naik sejak Mei dan melonjak signifikan pada bulan berikutnya.

“Jumlahnya saat ini sudah mencapai 291 titik. Peningkatan terjadi Mei ada 108 titik dan Juni ini sudah 134 titik,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Rabu (25/6/2025).

Kenaikan hotspot pada Mei itu seiring dengan masuknya musim kemarau di Sumsel. Diprediksi kemarau tahun ini akan terjadi hingga November mendatang, sedangkan puncaknya pada Juli-Agustus.

“Kita sudah mengantisipasi menghadapi puncak kemarau dan kenaikan hotspot dengan menaikkan status siaga karhutla di tingkat provinsi terhitung 17 Mei-30 November. Beberapa daerah yang rawan juga sudah menaikkan status siaga,” katanya.

Berdasarkan data, ada beberapa wilayah terdeteksi jumlah hotspot di atas 40-an titik sepanjang Januari-Juni. Wilayah Muba menjadi yang terbanyak dengan 49 titik, Musi Rawas dan Muara Enim masing-masing 44 titik.

Kemudian PALI 32 titik, Muratara 27 titik, Lahat 20 titik, OKI 15 titik, Prabumulih 13 titik, Ogan Ilir 12 titik, dan Banyuasin 10 titik. Sementara 7 daerah lainnya berada di bawah 10 titik.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Palembang paling rendah karena baru terpantau 1 titik,” tambahnya.

Sementara untuk jumlah hotspot secara tahunan, pada 2024 terpantau 4.661 titik. Pada 2023 terpantau dengan jumlah paling tinggi mencapai 20.547 titik. Kemudian 2022 ada 2.364 titik, 2021 ada 2.794 titik, 2020 ada 4.536 titik dan 2019 ada 17.391 titik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *