Pembangunan slab on pile di jalan Gandus yang amblas dimulai. Pekerjaan jalan layang akan dilakukan selama 210 hari atau 7 bulan dengan anggaran sebesar Rp 7,43 miliar.
“Di penghujung April, sesuai janji kita pekerjaan slab on pile mulai dilakukan. Jalan ini akan dikerjakan selama 210 hari atau selesai Desember mendatang. Anggarannya Rp 7,43 miliar menggunakan APBD Sumsel,” ujar Gubernur Sumsel Herman Deru, Selasa (29/4/2025).
Pembangunan slab on pile di Jalan Lettu Karim Kadir ini tidak akan menutup akses jalan umum. Sebab, pembangunan jalan layang dilakukan di samping jalan eksisting. Meski begitu, pihaknya meminta dinas perhubungan untuk membantu arus lalu lintas.
“Kita imbau masyarakat untuk melintas di Jalan Tanjung Barangan ketika arus lalu lintas di lokasi pembangunan terjadi macet,” katanya.
Realisasi pembangunan jalan itu juga dibantu Pemkot Palembang yang membebaskan 2 persil rumah di lokasi jalan layang.
Deru menambahkan, akses jalan itu mulanya menjadi tanggung jawab Pemkot Palembang. Namun, pengelolaannya dialihkan ke Pemprov Sumsel.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa menambahkan, jumlah jalan yang menjadi tanggung provinsi di Kota Palembang sebanyak 27 ruas. Salah satunya adalah ruas Jalan Lettu Karim Kadir di Kelurahan Karang Jaya, Gandus.
“Saya selalu berkomunikasi dengan Pak Gubernur bagi jalan-jalan yang rusak dan langsung ditindaklanjuti. Sekali lagi kami berikan apresiasi kepada Pak Gubernur beserta jajarannya” katanya.
Selain itu, Dewa juga menyoroti sejumlah jalan yang dikelola provinsi dalam keadaan rusak. Namun, respons Pemprov Sumsel disebutnya cepat sehingga langsung ada perbaikan jalan.
Dewa juga meminta jalan umum untuk dijaga seluruh masyarakat. Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (BMTR) Sumsel menambahkan, pekerjaan jalan itu selebar 6,5 meter dan panjang hampir 100 meter.
“Tinggi jalan nantinya sekitar 1,5 meter. Akan lebih tinggi dari tinggi jalan saat ini. Ketika sungai pasang, air tidak akan sampai ke atas jalan,” ujarnya.
