Pria di Jambi, bernama Jamaludin, warga Penyengat Rendah, Kecamatan Telanaipura, tewas usai terjatuh dari kap mobil yang sedang melaju. Korban diketahui melompat ke atas mobil yang dikendarai pria lain yang mengantar mantan pacarnya.
Insiden tragis itu terjadi di kawasan Simpang IV Sipin, Telanaipura, Kota Jambi, pada Jumat (14/6/2025) dini hari.
Kejadian itu sempat terekam CCTV di lokasi, terlihat korban terjatuh dari atas kap mobil yang berjalan.
Di video lain, juga mempelihatkan korban kritis tergeletak di pinggir jalan tersebut dengan masih mengenakan seragam waiter dan tanda pengenal karyawan Grand Club tempatnya bekerja.
Kapolsek Telanaipura AKP Reza Fahlevy membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu bermula saat korban mendatangi kosan seorang wanita yang menurut keterangan pihaknya adalah mantan pacar dari korban, yakni Anjely Nabila Fadli.
“Korban datang ke kos mantan pacarnya dan melihat perempuan tersebut baru saja diantar oleh seorang laki-laki menggunakan mobil Terios BH-1782-WE,” kata AKP Reza, Sabtu (14/6/2025).
Saat itu, lanjut Reza, Jamaludin langsung menghampiri mobil tersebut dan berusaha membuka pintu sambil memanggil-manggil nama mantan pacarnya. Ia juga memukul-mukul kaca mobil.
Pengemudi mobil yang ketakutan sempat mencoba menghindar dengan meninggalkan lokasi. Namun korban terus mengejar dan memotong laju mobil menggunakan sepeda motornya hingga kendaraan tersebut berhenti.
“Selanjutnya pengemudi memundurkan mobil, lalu Jamaludin melompat ke atas kap mobil sambil berteriak dan memukul kaca. Karena panik, pengemudi akhirnya memacu mobilnya dengan korban masih berada di atas kap,” jelas Reza.
Saat melintas jalan belakang kampus Universitas Muhammadiyah, korban diduga kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari atas mobil. Ia terhempas ke pinggir jalan dan mengalami luka.
Korban sempat dibawa temannya ke mes Grand Club tempatnya bekerja. Namun karena kondisinya kritis, ia segera dilarikan ke RS Kambang. Tak lama kemudian, korban dirujuk ke RSUD Raden Mattaher, tetapi nyawanya tak tertolong.
“Korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di UGD RS Raden Mattaher,” ujarnya.
Jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Polisi saat ini masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk pengemudi mobil dan Anjely Nabila, untuk menyelidiki lebih lanjut peristiwa tersebut.
