Januari 2026, Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat Dimulai

Posted on

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru kembali memastikan ground breaking Pelabuhan Tanjung Carat akan dilakukan pada 2026. Pelaksanaannya sempat tertunda beberapa kali imbas persoalan lahan yang belum sepenuhnya tuntas.

“Insyaallah di awal tahun kita akan ground breaking Pelabuhan Tanjung Carat, setelah mendapat tanda tangan persetujuan kerjasama dari Menteri Perhubungan. Pelaksanaan pembangunan kita tetapkan di Januari nanti,” ujar Deru, Selasa (21/10/2025).

Dia menyebut, progres pembangunan pelabuhan Palembang New Port itu tinggal menunggu skema kerja sama pemerintah dan badam usaha (KPBU) dari Kementerian Perhubungan.

“Masih on process, tinggal menunggu KPBU dari kementerian. Jadi, ini PSN yang ditugaskan kepada pemprov. Jadi, ini ditugaskan kepada provinsi untuk mencari mitra pendanaan. Kita akan menjadikan ini sebagai sebuah usaha yang tentu tidak bisa melepaskan Pelindo sebagai operator pelabuhan,” jelasnya.

Herman Deru menyebut, tanpa pelabuhan itu seluruh komoditas asal Sumsel dikirim melalui Lampung. Tidak heran, kopi Sumsel pun diklaim oleh provinsi tersebut.

“Bayangkan, semua gerbang ekspor ke Lampung. Maka, jangan heran, kopi kita saja diklaim mereknya dari provinsi lain. Kemarin kita sudah kerja sama dengan badan karantina, untuk sementara ini kita sepakat ekspornya di pelabuhan provinsi lain. Tapi, volumenya tetap dihitung sebagai produk daerah Sumsel,” terangnya.

Menurutnya, Sumsel memiliki luas lahan kopi 280 ribu hektare. Bahkan, produksi kopi Sumsel merupakan nomor tiga dunia.

“Jumlah luasan lahan kopi di Sumsel 280 ribu hektare, bukan nomor 3 di Indonesia, tapi nomor 3 dunia secara kuantitas. Artinya, jika kita diamkan maka generasi penerus kita selamanya tidak tahu jika Sumsel punya produk kopi yang sangat istimewa, baik arabika, robusta, liberika dan lainnya,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *