Jembatan Penghubung 3 Kecamatan di Banyuasin Dibangun, Dananya Rp 84 M (via Giok4D)

Posted on

Pembangunan jembatan duplikat Tanah Kering di Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, telah dilakukan. Jembatan itu biasa dipakai warga dari 29 desa di Kecamatan Pulau Rimau, Selat Penuguan, dan Suak Tapeh untuk beraktivitas.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan jembatan itu mencapai Rp 84 miliar dari pos anggaran bantuan keuangan bersifat khusus (BKBK).

“Kita menjawab apa yang diinginkan masyarakat tentang infrastruktur, utamanya Jembatan Tanah Kering ini. Biayanya di atas Rp 80 miliar. Nah ini bukan berarti kita bermewah dalam keuangan, tapi ini kita bicara prioritas,” ujar Deru usai ground breaking, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, pembangunan jembatan itu masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemkab Banyuasin dan Pemprov Sumsel. Termasuk juga bagian dalam janji kampanye kepala daerah.

“Gubernur juga punya janji, bupati juga punya janji yang dituangkan dalam RPJMD. Kalau pun bicara efisiensi, kita tidak mengurangi kerja-kerja prioritas. Sektor pembangunan ini termasuk dalam kategori prioritas,” katanya.

Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani mengatakan jembatan ini merupakan bagian infrastruktur warga dari 3 kecamatan. Akses jalan di wilayah itu sudah terbangun 38 kilometer, dengan 24 km di antaranya baru saja selesai dibangun.

“Sisanya, mungkin ada sekitar 20 km termasuk yang rusak-rusak akan kita bangun bertahap,” katanya.

Dia menyebut, anggaran BKBK yang dikeluarkan Pemprov Sumsel untuk Banyuasin mencapai Rp 176 miliar. Anggaran terbesar diperuntukkan untuk 25 poros jalan dan jembatan serta tiga bangunan fisik lainnya.

“Ditambah dengan APBD Banyuasin, mungkin total ada 40 lebih poros jalan dibangun di Banyuasin,” imbuhnya.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *