Kamsinah Meninggal di Makkah, Sempat Bermimpi Dapat Kunci dari Alm Suami

Posted on

Jemaah haji asal Sumatera Selatan yang meninggal di Tanah Suci bertambah. Jemaah asal OKU Timur Kamsinah Saridal Sudiono (61) meninggal karena stroke pendarahan. Dia meninggal di King Abdul Aziz Hospital.

Ketua Kloter 3 Ali Taufiq mengatakan Warga Desa Sido Waluyo, Kecamatan Belitang Mulya itu meninggal pada Minggu (8/6/2026) pukul 19.55 WAS. Almarhumah sebelum meninggal dunia sempat mendapatkan pertolongan dari tim Kesehatan Haji Indonesia sebelum di rujuk ke King Abdul Aziz Hospital Makkah.

“Almarhumah ini tergabung dalam Kloter 3 Embarkasi Palembang dan merupakan Jemaah haji kategori risti (risiko tinggi). Almarhumah ini juga merupakan jamaah dari KBIH Arrahma yang menunaikan ibadah haji seorang diri tanpa pendamping,” ujarnya.

Dia menyebut, pada 1 Juni lalu Almarhumah sempat berobat ke klinik satelit di lantai dasar Hotel Alfarabi 614 untuk mengukur tekanan darah.

“Pukul 12.20 WAS Almarhumah melaksanakan salat di musala hotel dan tiba-tiba pingsan tak sadarkan diri. Beliau sempat mendapat pertolongan pertama dari Tim kesehatan Haji Indonesia sebelum kemudian di rujuk ke King Abdul Aziz Hospital Makkah. Menurut hasil pemeriksaan medis, penyebab meninggalnya almarhum adalah stroke pendarahan,” ungkap Ali.

Sehari sebelum tak sadarkan diri, Almarhumah sempat bercerita kepada rekannya bahwa dia sempat bermimpi suaminya membangunkan rumah dan memberinya kunci. Ketika sampai di Madinah, dia kaget karena kunci hotelnya sama dengan di mimpinya.

“Almarhumah dalam kesehariannya memanfaatkan waktu sebanyak mungkin untuk ibadah dan tadarus di musala hotel. Beliau meninggalkan kesan baik yang mendalam bagi kami, wajahnya pun berseri bersinar,” ungkap Ali menirukan cerita teman sekamarnya Sumini.

Kamsinah akan dimakamkan di pemakaman Ma’la Makkah. Pihaknya juga akan mendoakan Almarhumah dengan mengadakan tahlilan dan doa bersama.

Dia menyebut, dari 370 jamaah haji kloter 3 sebanyak 323 jemaah dengan kategori risti. Hanya 47 jemaah yang tidak termasuk risti. Hal ini membuat Tim kloter bekerja keras dan mobile dalam melakukan pengawasan jamaah.

Kepala Kantor Kemenag OKU Timur Abdul Kadir berbela sungkawa atas meninggalnya Jemaah haji asal OKU Timur. Hingga saat ini sudah ada 3 Jemaah Haji asal OKU Timur yang meninggal dunia di Tanah Suci.

“Semoga Almarhum-almarhumah senantiasa di terima amalsalehnya, diampuni segala salahnya dan dimasukkan dalam surganya Allah SWT, Insya allah husnul khotimah. Kepada keluarga yang di tinggalkan senantiasa diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan,” tukasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *