Kapal Nelayan Pangkalpinang Mati Mesin di Tengah Laut, 9 ABK Selamat

Posted on

Kapal motor (KM) Delon yang dilaporkan mengalami mati mesin di Perairan Karang Kering, Kota Pangkalpinang, berhasil ditemukan. Seluruh anak buah kapal (ABK) dan nakhoda ditemukan dalam kondisi selamat.

Informasi yang dihimpun, KM Delon ditemukan oleh Kapal Bagan yang melintas tak jauh dari Perairan Karang Kering, pada pukul 05.19 WIB. Tim SAR gabungan yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi.

“Sembilan orang awak kapal termasuk nakhoda berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat, pukul 07.20 WIB, tadi pagi (Senin),” kata Kepala Basarnas Bangka Belitung (Babel) I Made Oka Astawa kepada wartawan, Senin (19/5/2025).

Oka menjelaskan pihaknya mendapat informasi KM Delon mengalami mati mesin, pada Minggu (18/5) malam. Kabar diterima seorang keluarga ABK dan diteruskan ke Basarnas Babel.

Lanjutnya, KM Delon mati mesin ketika perjalanan pulang menuju Pelabuhan Pangkalarang, Kota Pangkalpinang, pukul 11.00 WIB. Mesin kapal mati diduga karena terlalu panas.

“Kapal mati mesin saat perjalanan pulang dari fishing ground di Perairan Karang Kering, Pangkalpinang. Nakhoda mencoba memperbaiki, namun hingga malam hari belum berhasil. ABK melapor keluarga untuk meminta bantuan SAR,” bebernya.

Selanjutnya, kapal terombang-ambing di laut hingga bergeser di wilayah yang tak ada signal. Kapal juga tak membawa lampu yang membuat kesulitan tim SAR gabungan untuk menemukan keberadaannya.

“Setelah pencarian hingga pukul 02.25 WIB, Senin dini hari, tim SAR gabungan memutuskan kembali ke dermaga menunggu badai reda. Karena kondisi cuaca kurang baik,” ujarnya.

Paginya, Tim SAR gabungan menerima kabar dari keluarga korban jika kapal beserta ABK berhasil ditemukan oleh Kapal Bagan. Petugas menuju kemudian ke lokasi kapal ditemukan dan berhasil mengevakuasi korban dengan selamat.

“Pagi hari kami menerima info bahwa kapal dan para awak kapal berhasil ditemukan dalam keadaan selamat selanjutnya tim bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *