Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo menyebut akan menindak tegas pelaku yang telah menyiram air keras kepada ibu rumah tangga (IRT) di Pangkalpinang, bernama Ropianti (29). Saat ini, kedua pelaku sudah diamankan polisi dan masih dalam pemeriksaan petugas untuk mengetahui motifnya.
Kata Hendro, akibat perbuatan para pelaku korban harus menanggung cidera seumur hidup.
“Tindakan cuma tiga info, namun menimbulkan luka yang sangat mendalam yang harus di tanggung seumur hidup oleh korban. Pelaku sudah ditangkap berinisial MR dan FS,” tegasnya.
“Semoga ini tidak terjadi lagi, saya berkomitmen untuk bagaimana menjaga Bangka Belitung yang aman bagi warganya dan tidak aman bagi pelaku kejahatan sehingga kejahatan-kejahatan yang meresahkan masyarakat akan saya tindak tegas, keras dan terukur,” tegasnya, Minggu (17/8/2025).
Hendro mengaku sudah melihat IRT yang menjadi korban penyiraman air keras tersebut pada Rabu (13/8/2025) lalu, setelah peringatan HUT RI, Hendro bersama jajaranya kembali melihat korban.
“Kita menjenguk Ibu Ropianti, korban penyiraman air keras di rumahnya pada Rabu (13/8) lalu, di saat membuka pintu lalu disiram air keras. Ini adalah tindakan biadab para pelaku terhadap ibu rumah tangga yang tidak tahu apa-apa,” ungkapnya.
Akibat perbuatan para pelaku, korban Ropianti menjalani perawatan intensif setelah menjalani operasi di rumah sakit Primaya Hospitals, karena ada cairan air keras yang masuk ke mulut hingga korban mengalami luka 18 persen.
“Kondisi korban meskipun luka 18 persen dari seluruh tubuhnya namun demikian cukup parah, karena mengenai organ fatal yaitu di muka dan dada yang luka cukup parah serta ada sebagian cairan yang masuk ke dalam mulutnya,” katanya.
Pantauan infoSumbagsel, Kapolda menjenguk korban bersama pejabat utama yakni Dirkrimum Kombes M Rivai Arvan, Kabid Humas Kombes Fauzan Sukmawansyah serta Kapolresta Kombes Max Mariners.
Kunjungan itu dilaksanakan setelah melakukan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di kawasan Kantor Gubernur Babel. Dalam kesempatan itu, Kapolda memberikan tali asih kepada keluarga korban.
“Tadi kita memberikan sumbangan, Kapolresta dan Pj Walikota juga memberikan donasi, dan dari bapaknya tadi menyampaikan ingin ada donasi jika memang masih dibutuhkan untuk penyembuhannya,” ungkapnya.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
