Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, tak hanya terfokus pada area Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dan Tol Palembang-Indralaya. Satgas karhutla juga meminimalisir api mrnjalar ke area permukiman warga di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat.
“Iya kebakaran lahan mendekati area permukiman warga. Jadi fokus pemadaman yang dilakukan sejak kemarin di permukiman warga, jalan tol dan jalan lintas,” ujar Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto saat dikonfirmasi, Minggu (21/9/2025).
Dia menyebut, jarak lahan yang terbakar dengan permukiman warga hanya berkisar 200 meter. Antisipasi dilakukan dengan memberikan imbauan kepada warga agar selalu waspada.
“Iya (sekitar 200 m), sudah dekat dengan permukiman warga,” ungkapnya.
Ferdian meminta warga yang permukimannnya dekat dengan karhutla untuk secepatnya melaporkan kejadian kepada pihak terkait.
“Lapor cepat apabila ada kejadian supaya cepat ditangani. Pada kondisi cuaca yang dinamis saat ini, masyarakat juga kita minta bijak menggunakan api apabila mau bakar sampah atau membersihkan lahan. Sedapat mungkin kita minta tidak dengan membakar,” ungkapnya.
Diketahui, karhutla di Ogan Ilir juga mengakibatkan jalan nasional tertutup asap. Dampaknya membuat lalu lintas di dekat pintu masuk gerbang Tol KTM Rambutan terganggu. Pengendara diimbau berhati-hati dan waspada.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman sebelumnya mengatakan karhutla di lokasi itu mencapai 8 hektare. Baru 3 hektare lahan yang berhasil dipadamkan. Upaya pemadaman terus dilakukan oleh satgas darat dan udara.