Karhutla di Rambai OKI Sudah 3 Hari Tak Padam, Ini Penyebabnya

Posted on

Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Rambai, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, masih dilakukan. Pemadaman hari ini (14/10/2025) merupakan hari ketiga. Luas lahan terbakar diperkirakan 3 hektare.

“Iya, hingga akhir pemadaman kondisi lahan masih terbakar. Pemadaman juga dibantu dari darat,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman, Selasa (14/10/2025).

Dalam upaya pemadaman kemarin, helikopter water bombing melakukan 28 kali penyiraman ke titik api. Melimpahnya bahan bakaran membuat tempat itu sulit dipadamkan.

“Hari ini pemadaman hari ketiga, mudah-mudahan bisa dipadamkan agar tidak meluas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Wilayah Sumatera Ferdian Kristanto menambahkan, tim Manggala Agni sudah dikirim untuk membantu pemadaman melalui jalur darat.

“Kemarin personel Manggala Agni OKI sudah ke lokasi yang terbakar. Upaya pemadaman kemarin belum selesai, sehingga dilanjutkan pagi tadi. Saat ini masih proses pemadamannya,” ujarnya.

Ferdian menyebut, bahan bakaran di lokasi karhutla cukup melimpah. Hal itu menyulitkan upaya pemadamannya. Namun, dia memastikan lahan yang terbakar mulai kondusif. Personel di lokasi mampu meminimalisir karhutla tidak kian meluas.

“Bahan bakaran melimpah, angin juga kencang sehingga membuat pemadaman terkendala. Namun, lokasi karhutla sudah mulai kondusif. Tinggal sedikit lagi, tapi perlu dituntaskan,” katanya.

Di wilayah itu, disebutnya selalu terjadi karhutla. Setiap tahun, di sekitar titik yang terbakar juga terbakar. Namun, pihaknya tak mengetahui penyebab lahan itu terbakar.

“Sudah diduga, apakah warga untuk membuka lahan atau hanya sebagai tanda kepemilikan. Karena titik-titik yang terbakar setiap tahun juga tidak ditanam apapun. Perlu penelusuran lebih jauh,,” tukasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *