Kasus penikaman yang dilakukan Rajes Kurnia (22) terhadap kekasih ibunya Andi Mufhadal (33), berakhir damai. Polisi menyelesaikan kasus ini melalui restorative justice (RJ).
Peristiwa penikamam ini terjadi pada Kamis (12/6/2025), di RT 6 Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Rajes menikam Andi karena emosi melihatnya tengah berduaan dengan ibunya Enni (44).
Kapolsek Kota Baru, AKP Jimi Fernando, mengatakan keputusan tersebut diambil setelah adanya kesepakatan bersama antara pihak pelaku dan korban, serta dengan mempertimbangkan kondisi kemanusiaan.
“Untuk kasus Rajes ada salah satu perwakilan yang datang kepada kita supaya dilakukan RJ. Mengingat adik dari Rajes kemarin mengalami musibah kecelakaan tunggal dan koma. Jadi tidak ada yang menjaga,” kata Jimi, Rabu (18/7/2025).
Dengan pertimbangan kemanusiaan, kata Jimi, pihaknya mengambil langkah RJ. Rajes telah dibebaskan dari tahanan, sebelumnya dia ditangkap di lokasi usai penikaman.
“Atas dasar asas kemanusiaan dan kepentingan tadi, kita lakukan restorative justice (RJ),” ujar Jimi.
Kejadian ini berawal saat Rajes pulang ke rumah pada jam istirahat setelah bekerja. Saat sampai di rumah, dia melihat pintu samping dalam keadaan terkunci. Dia berupaya menggedor, namun tak ada respons.
“Dia mengecek ternyata ada suara dari dalam rumah yang berasal dari dalam kamar seperti suara yang gaduh. Jadi tersangka ini masuk dan menemukan laki-laki itu tanpa busana,” kata Jimi, Jumat (13/5/2025).
Laki-laki itu ialah Andi Mufhadal yang merupakan kekasih ibunya. Melihat hal itu, Rajes naik pitam. Dia bergegas ke dapur mengambil pisau, lalu menikam Andi sebanyak 4 tusukan di lengan dan punggung.
“Tersangka kenal dengan pria tersebut diduga pacar dari orang tuanya, seketika emosi mengambil pisau di dapur dan menusuk laki-laki itu,” sebut Jimi.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Saat penikaman itu, ibu Rajes sempat berupaya memisahkan, namun nahas juga ikut terkena tusukan di bagian punggung. Kedua korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jambi.