Kebakaran di Fakultas Psikologi UIN Palembang, Mahasiswa Kuliah Daring

Posted on

Fakultas psikologi Kampus B Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), terbakar. Ternyata, asap tersebut berasal dari panel listrik yang terbakar.

“Benar, terjadi kebakaran di Fakultas Psikologi UIN (RF Palembang Kampus Jakabaring). Kejadiannya sekitar pukul 07.00 WIB,” ungkap Kapolsek Seberang Ulu I AKP Heri, saat ditemui media, Kamis (17/4).

Menurut keterangan saksi, kata Heri, api berasal dari panel listrik yang berada di dalam gedung. Meski api tak menjalar, asap terlanjur memenuhi seisi gedung.

Pantauan infoSumbagsel di lokasi, kaca di sisi kiri gedung fakultas tersebut sudah hancur. Tampak pula belasan APAR bekas pakai yang terkumpul di dekat serpihan kaca.

“Kesulitannya karena asap sudah terlalu banyak. Sehingga petugas harus memecahkan kaca agar asap yang berada di dalam ruangan dapat keluar,” ujarnya.

“Ada sekitar sembilan mobil PBK yang terjun ke sini. Dari pos SU I, Merdeka, dan Kemuning,” sambungnya.

Sementara itu, Plt Rektor UIN RF Palembang Muhammad Adil mengatakan peristiwa ini pertama kali diketahui oleh petugas yang memegang kunci gedung tersebut sekitar pukul 06.47 WIB. Menurutnya, sumber api berasal dari ruang panel lantai 1 Fakultas Psikologi.

“Awalnya, petugas yang memegang kunci datang dan sempat masuk gedung. Lalu ia mendengar ada suara, ternyata ada asap yang keluar dari ruang panel (listrik),” jelasnya.

Petugas tersebut pun berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia hingga akhirnya petugas kepolisian dan PBK menurunkan bantuan.

“Alhamdulillah dibantu dari Polsek SU I dan PBK, asap berhasil dijinakkan hingga sekitar pukul 10.00 WIB,” ujarnya.

Setelah kebakaran tersebut, kata dia, berdampak pada aktivitas perkuliahan di kampus, sehingga mahasiswa kuliah secara daring

“Iya, (aktivitas perkuliahan di Fakultas Psikologi) terdampak. Namun, kuliah akan tetap berjalan secara online,” ungkap Muhammad Adil.

Adil menjelaskan, asap dari kebakaran di lantai 1 tersebut menyebar dan memenuhi gedung. Sehingga, petugas harus memecahkan kaca di sisi kiri gedung agar asap dapat keluar. Inilah yang menyebabkan gedung 4 lantai tersebut lumpuh sementara.

“Asap dari lantai 1 (menyebar) hingga ke lantai 4, tadi sudah dilokalisir apinya. Kaca-kaca di bagian tertentu masing-masing lantai sudah dipecahkan secara darurat, jadi semua terdampak,” terangnya.

“Kami akan meminta dekan untuk segera menginformasikan pada para dosen dan mahasiswa bahwa perkuliahan akan kita laksanakan secara online sampai pemberitahuan lebih lanjut,” sambungnya.

Adil mengatakan, dirinya belum dapat memastikan berapa jumlah kerugian yang dialami pihaknya. Hingga kini, masih dilakukan pendataan apa saja yang terdampak untuk dikalkulasi.

“Kami belum dapat memastikan (jumlah kerugiannya). Setelah ini, kami akan menghitung dan menindaklanjuti apa saja yang terdampak,” ujarnya.

Mahasiswa Kuliah Daring

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *