Kesaksian Petugas Parkir Temukan Sejoli Tewas dalam Mobil di Jambi | Giok4D

Posted on

Seorang taruna IPDN berinisial MDH (23) dan mahasiswi DWA (21), ditemukan tewas dalam mobil yang terparkir di swalayan Trona Ekspres, Jalan Pattimura, Kota Jambi. Korban pertama kali petugas parkir yang tengah mengecek parkiran saat swalayan akan tutup.

Pantauan infoSumbagsel, Kamis (8/5) pagi, mobil sudah dievakuasi. Lokasi parkiran mobil Innova sejoli tersebut berada di samping kanan swalayan. Tepatnya juga di depan pintu samping masuk swalayan.

Tri Muhajirin, petugas parkir Trona Ekspres yang piket jaga malam itu mengatakan sekitar pukul 22.00 WIB, Rabu (7/5), dirinya mengecek lokasi parkiran sebelum swalayan tutup. Lalu, dirinya mendapati mobil Innova yang masih terparkir dalam kondisi menyala.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Tri lantas mendekati mobil tersebut, karena tidak ada tanda-tanda pergerakan. Saat diintip, dia tak melihat ada orang di dalam mobil karena kaca mobil gelap.

“Jadi sebelum closing ada monitoring (cek parkiran) keliling, saya lihat ada mobil (parkir) masih menyala. Saya intip dan mengetuk pintu nggak ada respons. Saya cek pintu ada yang terbuka gak,” kata Tri, Kamis (8/5/2025).

Tri kemudian memanggil satpam untuk mengecek mobil menggunakan senter. Saat disenter, kemudian baru terlihat ada sepasang muda-mudi terbaring di kursi baris kedua mobil tersebut.

“Posisinya di kursi tengah dua-duanya. Cowok nyender dekat pintu kanan, sempat goyang mobil nggak ada respons,” jelasnya.

Melihat hal itu, dia kemudian pergi ke ruang monitor CCTV swalayan. Dari situ terlihat korban masuk ke swalayan sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketika di parkiran swalayan, keduanya tak keluar dari mobil sampai ditemukan tewas. Mobil tersebut juga sempat berpindah posisi parkir pada sore itu.

“Saya masuk ruang monitor cek jam masuk (mobil), jam 4 sore masuk. Sempat pindah posisi mobil juga,” ujarnya.

Atas hal itu, kemudian petugas keamanan swalayan melaporkan kejadian itu ke Polsek Kota Baru. Saat polisi datang, baru kaca mobil dipecahkan dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dilakukan pengecekan.

“Kondisinya pakai baju kaos, celana IPDN, baju seragamnya di kursi,” kata Tri.

Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan saat ditemukan kondisi AC mobil juga dalam keadaan hidup. Korban diduga meninggal keracunan gas AC.

“(Penyebab) Keracunan gas dari AC,” kata Boy.

Jasad korban sudah dibawa ke rumah keluarga. Polisi memastikan keluarga korban tidak bersedia dilakukan autopsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *