Siswi SMP Negeri 4 Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bangka Belitung (Babel), berinisial J (15) jadi korban perundungan atau bullying. Kasusnya terungkap setelah video perundingan viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Ryo Guntur Triatmoko menerangkan peristiwa bullying yang menimpa korban J terjadi pada 31 Agustus 2025 kemarin. Keluarga korban telah membuat laporan dengan terlapor ada 2 orang.
“Benar, untuk waktu kejadian hari minggu kemarin TKP-nya di sekitar SMPN 4 Manggar. Untuk sementara yang menjadi terlapor adalah 2 anak dengan inisial D dan N,” terangnya dikonfirmasi infoSumbagsel, Rabu (3/9/2025).
“Iya korban terduga pelaku dan saksi semua anak perempuan,” sambungnya.
Guntur menerangkan pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan bullying terhadap korban. Pengakuan awal, bullying itu didasari pelaku ini tidak senang dengan korban karena jutek.
“Untuk motif masih kita dalami. Namun hasil interogasi awal pelaku emosi terhadap korban yang kurang responsif (acuh tak acuh),” terangnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi termasuk korban. Guntur tak membeberkan kronologi lengkapnya, kata dia, korban sempat ditendang hingga dijambak.
“Korban mengalami pemukulan dan ditendang serta dijambak rambutnya beberapa kali hingga tersungkur. Saat di TKP ada beberapa anak yang ikut menonton dan tidak berusaha mencegah,” ungkap Guntur.
Guntur menambahkan, awalnya kasus ini diminta oleh pihak pelaku dilakukan mediasi. Namun orang tua korban hingga saat ini belum mau menempuh jalur tersebut.
“Kasusnya saat ini masih proses mediasi antara korban dan pelaku didampingi orang tuanya. Kemarin kami pertemukan diikuti pihak sekolah, dinsos, KPAI dan psikolog klinis. Sementara orangtua korban belum mau untuk diselesaikan secara mediasi,” tambahnya.
“Jadi kami lanjutkan ke proses lidik. Sudah kami terbitkan LP dan sprin lidik serta permintaan visum dari RSUD dan pemeriksaan psikologi klinis,” tutupnya.
