Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategi Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi langkah tegas Polda Babel beserta Jajaran dalam memberantas geng motor hingga zero. Menurutnya, Polda Babel bisa dijadikan contoh polda-polda lain di Indonesia.
Keberhasilan itu tak lepas dari 12 langkah strategi gebrakan Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo dalam pemberantasan geng motor yang telah membuat resah. Aksi komplotan ini terbilang sadis, seorang pelajar Pangkalpinang tewas akibat dikejar anggota geng tersebut.
“Kalau kita lihat dari berbagai media sosial, banyak sekali apresiasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada Polda Babel. Bagaimana saat ini, kalau boleh kita katakan Babel zero geng motor dan itu sangat banyak dipuji oleh masyarakat,” kata Edi Hasibuan di Mapolda Babel, Jumat (13/6/2025).
“Hal-hal seperti itulah sebenarnya yang kita inginkan. Para Kapolda harus banyak memberikan perhatian terhadap apa yang menjadi keresahan masyarakat,” sambungnya.
Edi mengapresiasi gaya kepemimpinan Jenderal Hendro di Polda Babel karena memiliki banyak terobosan baru. Hendro dikenal sebagai sosok pemimpin yang kerap turun dan dekat dengan masyarakat hingga anak-anak.
“Emang kita amati di berbagai media, termasuk media sosial ramai sekali Bapak Kapolda bahkan beberapa kali viral saya lihat. Dalam hal ini kita lihat sendiri kapolda tampil di masyarakat sangat memasyarakat sekali, termasuk dengan anggota,” katanya.
“Kami datang untuk menyampingkan apresiasi. Bagaimana tampilan Bapak Kapolda di tengah masyarakat, agar bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bagaimana bisa berinteraksi dengan masyarakat. Saya kira itu sebagai contoh untuk Kapolda-Kapolda lainnya,” tambahnya.
Untuk diketahui, aksi komplotan geng motor di wilayah Bangka Belitung sempat bikin resah masyarakat. Aksinya mengancam generasi muda. Dari sejumlah kasus yang berhasil diungkap Polda dan Jajaran, mayoritas anggotanya anak SMP dan SMA.
Melihat adanya kemunculan geng motor tersebut, Kapolda Babel pun mengambil langkah tegas dan berkomitmen tegas memberantas aksi komplotan ini. Hendro tak mau, Bangka Belitung menjadi Provinsi Gangster.
“Geng motor ini bahaya untuk generasi muda. Jangan sampai menjadi Provinsi Gangster,” tegas Kapolda Babel Irjen Hendro Pandowo.