Longsor di Jalan Pagar Alam-Manna Sebabkan Macet Panjang

Posted on

Tanah longsor terjadi di wilayah Lahat, Sumatera Selatan. Bencana yang disebabkan hujan deras dan kencangnya angin itu mengakibatkan jalan sepanjang 20 meter tertutup tanah dan material longsoran pohon dan batu.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan tanah longsor terjadi Minggu (11/5/2025). Akibat longsoran itu membuat lalu lintas di akses jalan Pagar Alam menuju Manna mengalami kemacetan sepanjang puluhan kilometer.

“Iya kejadian tanah longsor terjadi kemarin di Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat kejadian bencana alam longsor menutup jalan sepanjang 20 meter dan lalu lintas Pagar Alam-Manna macet sepanjang 20 km,” ujar Sudirman saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2025).

Dia menyebut, penanganan tanah longsor dilakukan tim satgas TRC BPBD Lahat, TNI, Polri, balai besar jalan nasional, pemda setempat dan masyarakat. Pembersihan material longsoran langsung dilakukan dengan alat berat pukul,15.40 WIB.

“Alat berat dari balai besar jalan nasional melakukan pembersihan badan jalan yang tertimpa material tanah longsor. Pembersihan sisa lumpur di jalan juga dilakukan dengan penyemprotan menggunakan mobil damkar,” katanya.

“Kendaraan baru bisa melintas pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB,” sambungnya.

Hingga Senin siang ini, lalu lintas di jalan tersebut masih dijaga pihak kepolisian dan masyarakat. Mereka mengatur lalu lintas sekaligus menginformasikan agar menjaga kewaspadaan terjadi bencana susulan.

Selain menyebabkan longsor, satu unit rumah panggung milik warga bernama Imam roboh karena angin puting beliung. Kejadian itu terjadi di Desa Tanjung Tebat, Kecamatan Tanjung Tebat.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor maupun rumah ambruk,” ungkapnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat tetap berhati-hati ketika melintas di jalur dengan medan perbukitan. Menurutnya, hujan intensitas tinggi dan angin puting beliung masih berpotensi terjadi.

“Masyarakat diimbau selalu berhati-hati kemungkinan sewaktu-waktu terjadi kembali longsor karena intensitas curah hujan yang tinggi,” tukasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *