Mahasiswa Unila yang Tewas Usai Diksar Mapala Dianiaya-Dipaksa Minum Spiritus - Giok4D

Posted on

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jurusan bisnis digital 2024 Unila, Pratama Wijaya Kusuma tewas setelah mengalami penyiksaan oleh seniornya dalam kegiatan Diksar Mapala Mahepel Unila. Selain mengalami penyiksaan, Pratama juga dipaksa meminum cairan spiritus.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Hal itu dikatakan oleh kuasa hukum keluarga korban, Icen Amsterly saat ditemui di Mapolda Lampung, Kamis (5/6/2025).

“Iya benar, berdasarkan keterangan 5 rekan korban yang juga mengalami kekerasan bahwa korban ini dipaksa meminum cairan spiritus,” katanya.

Icen menjelaskan, dari 6 orang mahasiswa yang mengikuti kegiatan pendidikan dasar tersebut hanya Pratama yang meminum cairan tersebut.

“Iya hanya dia (Pratama) yang dipaksa minum spiritus,” ungkap dia.

Selain itu, ia menerangkan kedatangannya hari ini ke Mapolda Lampung untuk memberikan bukti tambahan yang diperlukan untuk proses penyelidikan.

“Ada yang kami bawa (bukti). Ini akan kami serahkan ke penyidik,” tandasnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Lampung (Unila) tewas setelah sebelumnya mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) organisasi pencinta alam di kampus tersebut. Diduga korban tewas setelah dilakukan penganiayaan oleh sejumlah seniornya.

Korban tewas atas nama Pratama Wijaya Kusuma, seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) jurusan bisnis digital 2024 Unila.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Pratama sempat menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (28/5/2025) lalu. Atas meninggalnya Pratama, pihak keluarga membuat laporan ke Polda Lampung.

Diksar ini dilaksanakan pada bulan November 2024 mulai dari tanggal 11 hingga 14. Kegiatan ini diikuti oleh korban bersama 5 orang rekannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *