Polsek Bukit Intan berkomitmen memberantas segala aksi kejahatan di wilayah Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Polisi dan masyarakat gencar memasang CCTV, terutama di lokasi-lokasi rawan kejahatan. Dampaknya, komplotan pembobol rumah kosong berhasil ditangkap polisi.
“Pemasangan CCTV untuk mempersempit ruang gerak dari para pelaku kejahatan. Terutama untuk meminimalkan adanya korban,” tegas Kapolsek Bukit Intan Kompol Yosyua Surya Admaja kepada infoSumbagsel, Selasa (25/11/2025).
Yosyua berterima kasih kepada masyarakat yang ikut berperan dengan memasang CCTV, Alarm secara masif di rumah, tempat ibadah, pertokoan hingga jalan masuk/gang. Ia menyebut, hampir semua wilayah hukumnya telah dipasangi CCTV.
“Untuk para pelaku kejahatan jangan coba-coba melakukan kejahatan, karena di wilayah hukum Polsek Bukit Intan telah dipasangi CCTV dan alarm. Mulai dari Kecamatan Girimaya, Rangkui, dan Bukit Intan,” tegasnya kembali.
Kapolsek memastikan akan menindak tegas para pelaku kejahatan, termasuk bandit jalanan. Hasil dari pemasangan CCTV itu, komplotan pembobol rumah kosong di wilayah Kota berhasil diringkus petugas.
Diketahui, total ada 4 anggota komplotan yang waktu itu berhasil diringkus Polsek Bukit Intan. Tiga di antaranya berprofesi sebagai pengamen di lampu merah.
Komplotan spesialis pembobol rumah kosong di Kota Pangkalpinang, diringkus polisi. Tiga dari 4 pelaku merupakan berprofesi sebagai pengamen jalanan. Mereka nekat melakukan aksinya karena kecanduan narkotika.
“Pemasangan CCTV secara masif tersebut telah membuahkan hasil, beberapa waktu lalu kita berhasil mengamankan komplotan pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) yang menargetkan rumah kosong,” terangnya.
Imbauan itu disambut baik. Sebagian masyarakat telah memasang CCTV yang terhubung ke device masing-masing. Dengan terpasangnya CCTV itu, jika dikemudian hari terjadi kejahatan tentunya bisa membantu proses penyelidikan kepolisian.
“Jika CCTV dipasang secara masif, tentunya ini sangat membantu kepolisian dalam kegiatan penyelidikan sehingga memiliki bukti secara visual yang memudahkan dalam pencarian dan identifikasi pelaku,” tambahnya.







