Masyarakat yang tinggal di tepian Sungai Musi, tepatnya di Sungsang, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) kini sudah berubah. Kalau dulu masyarakat Sungsang kesulitan mendapatkan sinyal internet atau lemah, sekarang mereka bisa menikmati koneksi cepat yang membuka jalan menuju dunia digital.
Dari nelayan, pedagang pempek, hingga ibu rumah tangga sudah mulai mengenal manfaat internet. Mereka bukan hanya menggunakan media sosial,tetapi juga memanfaatkan konektivitas untuk berdagang dan bertransaksi digital.
Perubahan ini berawal dari program tanggung jawab sosial (TJSL) atau CSR Biznet. Perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur digital yang memberikan layanan internet gratis kepada ratusan warga di Sungsang.
Program ini tujuan untuk membantu masyarakat yang belum pernah memiliki jaringan internet kabel fiber optik,” ujar Regional Manager Biznet wilayah Sumbagsel, Piscesco Heyziputra.
Piscesco mengatakan tujuan pemberian fasilitas internet gratis merupakan bentuk kepedulian dan komitmen perusahaan dalam membangun pemerataan penerima manfaat layanan konektivitas selain di Pulau Jawa.
Sejauh ini, Biznet sudah memberikan lebih dari 300 Kepala Keluarga (KK) internet gratis termasuk di daerah Lampung, Bangka Belitung dan di Sumsel yang tersedia di Banyuasin dan beberapa daerah lainnya.
“Kami memberikan internet gratis ini bukan untuk bisnis komersial, melainkan bagi mereka yang memang belum pernah memiliki jaringan internet kabel optik yang stabil. Seperti ibu rumah tangga, pedagang kelontong hingga penjual pempek udang,” ungkapnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Menurut Piscesco, masyarakat di Sungsang sebenarnya sudah mengenal internet. Namun, bukan lewat kabel fiber optik. Mereka mengandalkan sinyal dari jaringan kartu SIM yang terkadang jaringan internet dan kecepatan konektivitas tidak stabil.
“Di sana masyarakat banyak menggunakan tethering HP. Kita bantu agar mereka bisa menggunakan jaringan internet yang cepat dan stabil,” ujarnya.
Kini, manfaatnya mulai terasa. Para pedagang pempek udang sudah terbiasa menggunakan pembayaran digital dengan Qris. Beberapa tempat hiburan juga sudah memanfaatkan internet dari Biznet.
Program ini tak hanya memperkenalkan teknologi, tapi juga menumbuhkan literasi digital di kalangan masyarakat pesisir. Akses internet membuka peluang baru bagi anak muda untuk belajar, berwirausaha, hingga mencari informasi dari berbagai penjuru dunia.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga tengah membangun jaringan kabel fiber optik bawah laut sebagai bagian dari Biznet Nusantara Cable System-2 (BNCS-2) yang menghubungkan wilayah Sumatra bagian Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung.
Langkah tersebut menjadi bukti bahwa pemerataan akses internet kini bukan lagi mimpi bagi masyarakat di luar kota besar. Bagi warga Sungsang, jaringan internet bukan hanya soal koneksi, tapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih terbuka dan terhubung.