Satu unit motor dinas milik lurah di Lubuklinggau, Sumatera Selatan hilang dicuri. Korban adalah Luluk Kholifah, Lurah Muara Enim. Aksi pelaku pencurian terekam kamera CCTV dan saat ini sedang diburu polisi.
Aksi pencurian tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Garuda, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Senin (14/4/2025) pukul 23.37 WIB.
Luluk menjelaskan awalnya motor dinas jenis Honda Revo bernopol BG-6846-HZ tersebut disimpan di garasi dan kondisinya memang sedang rusak serta jarang dipakai.
“Karena hari Selasa (15/4/2025) itu ada perintah untuk membawa kendaraan dinas ke pemkot untuk pemeriksaan, jadi senin siang itu mau dibenerin dulu motornya karena waktu itu kuncinya agak rusak dan memang sudah lama gak dihidupkan sehingga pas Senin malam waktu itu suami saya yang mau benerinnya,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Jumat (18/4/2025).
Luluk mengatakan dikarenakan tukang kunci di tempatnya sudah tutup saat itu sehingga suaminya pun berencana akan melakukan perbaikan besok hari dan motor pun sengaja diletakkan di depan garasi.
“Pas Selasa paginya saya mau pergi apel bulanan, itu saya perhatiin motor sudah gak ada, saya pikir sudah dibawa suami saya untuk dibenerin kuncinya jadi saya pergi kerja. Pas di kantor ditelpon suami saya nanyain di mana motornya, dari situ kita mulai panik dan langsung pulang untuk cek kamera CCTV dan ternyata memang benar dicuri,” ungkapnya.
Dari rekaman CCTV tersebut, Luluk menjelaskan motor itu dicuri pada Senin pukul 23.37 WIB di mana terdapat dua orang pelaku. Satu orang bertugas membobol motornya dan satu pelaku lainnya berjaga di depan pagar.
“Kalo di rekaman itu kayaknya pelaku ini sudah tau bentuk dan kondisi rumah saya sehingga kami curiga masih orang disekitaran rumah itu pelakunya. Motor itu dia dorong keluar garasi dan kemudian di step sama kawannya terus mereka pergi ke arah Curup,” ujarnya.
Luluk mengaku sudah membuat laporan ke Polsek Lubuklinggau Barat pada Kamis (17/4/2025) dan berharap agar motor dinas tersebut dapat segera ditemukan.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi membenarkan peristiwa tersebut dan saat ini anggotanya tengah melakukan penyelidikan.
“Ya benar, saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh tim Satreskrim. Saya juga mengimbau kepada para korban curanmor di Kota Lubuklinggau agar segara melapor ke polisi agar kami bisa langsung mengambil langkah responsif untuk segera menangkap pelaku,” katanya.
