MTs di MusiRawas, Sumatera Selatan, dibobol maling. Dari keterangan kepala sekolah bahwa pembobolan di sekolahnya sudah dua kali terjadi.
Dalam kejadian kali ini, barang-barang berharga senilai kurang lebih belasan juta ilang. Akibatnya, proses pembelajaran di sekolah tersebut menjadi terganggu.
Peristiwa tersebut terjadi di MTs Muhammadiyah Tugumulyo, Jalan Merdeka, Desa D Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumatera Selatan pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Tugumulyo, Kristin Susilawati mengatakan peristiwa pembobolan tersebut baru diketahui saat salah satu guru menyadari barang-barang yang ada di ruang kantor sudah hilang.
“Jam 7 tadi pagi baru ketahuan saat salah satu guru bernama Pak Rudi membuka ruang kantor karena dia yang datang pertama kali. Awalnya nggak nyadar, tapi pas keliling ruangan itu baru sadar kalau barang-barang di kantor itu sudah hilang. Ternyata jendela kantor juga sudah rusak dengan posisi terbuka,” katanya, Rabu.
Kristin membeberkan barang yang hilang akibat peristiwa tersebut yakni infocus satu unit, ampli bell satu unit, sound sistem satu unit, satu mesin rumput, satu set panci, satu tabung gas LPG 3 kg, mic, dan kipas angin tiga unit. Diperkirakan total kerugian mencapai belasan juta.
“Kemudian ada uang Rp 300 ribu yang ada didalam buku itu juga hilang. Untuk peristiwa lengkap pencurian itu kita tidak tahu secara pasti saat itu di MTs Muhammadiyah tidak ada yang jaga posisinya. CCTV juga tidak bisa diakses,” ungkapnya.
Kristin mengaku pada awal tahun 2025, MTs Muhammadiyah Tugumulyo juga pernah kehilangan dua buah blower AC yang juga dicuri.
Ia mengatakan akibat peristiwa pencurian ini, proses pembelajaran di sekolahnya menjadi terganggu.
“Mengganggu pembelajaran sekali, karena sound sistem dan ampli bell itu kita nggak bisa lagi, terpaksa manual menggunakan lonceng. Kemudian infocus juga untuk pembelajaran jadi tidak bisa lagi dipakai oleh para guru,” ujarnya.
Kristin mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa dan berwajib dengan harapan pelakunya segera ditangkap.
“Sudah buat laporan tadi pagi ke pihak kepolisian dan pihak desa juga,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Musi Rawas Ipda Novra Robialda mengatakan laporan tersebut sudah diterima oleh pihak Polsek Tugumulyo.
“Mereka melapor ke Polsek Tugumulyo. Setelah itu nanti anggota akan melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan,” katanya.







