Museum di Palembang Jadi Rekomendasi Pilihan Selama Momen Nataru baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Sultan Mahmud Badarudin II (SMB II) Palembang menjadi salah satu tempat wisata yang dapat dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Persiapan pun sudah dilakukan pengelola museum, di antaranya menata ulang dan mengeluarkan beberapa koleksi lainnya untuk dipamerkan.

“Kalau untuk persiapan perayaan Nataru ini kita lagi melakukan penataan ulang karena ada penambahan ruangan, Kita juga mengubah tata pamer yang baru di mana ruangan yang biasanya kita tutup bakal dibuka kembali. Ada koleksi yang baru juga seperti nisan kuno yang baru dipamerkan,” ujar pengurus SMB II Palembang, Kiki (45), Selasa (23/12/2025).

Di awal tahun 2026 ini, Museum SMB II Palembang mempunyai beberapa kejutan yakni dengan adanya sejumlah pembaharuan demi meningkatkan jumlah kunjungan.

“Kita juga punya beberapa kejutan lainnya yang sedang dalam proses seperti imersif, pameran dan mini teater yang bakal launching di awal tahun 2026 ini. Jika untuk pengunjung itu naik turun namun di setiap harinya selalu ada biasanya pengunjung bakal naik jika ada momen tertentu seperti sekarang ini lagi liburan sekolah dan menjelang Nataru,” tambahnya.

Mereka berharap agar museum ini bisa menjadi destinasi utama yang dikunjungi oleh masyarakat karena sekarang sudah ada penambahan ruangan dan nuansa yang baru. Hal ini dengan tujuan agar ke depannya antusias masyarakat juga semakin meningkat. Mereka juga berharap semoga tahun depan pendapatan dan kunjungannya juga meningkat. Targetnya 30.000 orang.

“Museum ini sangat menarik terutama struktur dan tata letak bangunannya meskipun sudah beberapa kali dilakukan renovasi namun bangunan aset dan ciri khasnya tetap dipertahankan,” ujar Naila, salah satu pengunjung museum SMB II Palembang.

“Sekarang kan sedang ada renovasi dan penataan ulang di museum ini semoga cepat selesai agar para pengunjung bisa eksplor yang belum tau disini. Harapannya juga agar masyarakat sekitar bisa saling menjaga museum ini karena ini sudah menjadi cagar budaya Kota Palembang,” tambahnya.

Di sisi lain, Museum Negeri Sumatera Selatan atau dikenal dengan Museum Bala Putra Dewa juga sudah bersiap menjelang libur Nataru.

“Setiap akhir tahun pengunjung museum meningkat, apalagi suka ada kunjungan dari anak-anak sekolah,” ungkap Tamzi (62) salah satu guide di Museum Bala Putra Dewa.

Dia menyebut Museum Bala Putra Dewa memiliki berbagai koleksi yang berjumlah sekitar 2.000 barang bersejarah, mulai dari kain atau baju adat, senjata tradisional, batu prasasti, hingga rumah tradisional Kota Palembang yang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

“Memilih Museum Bala Putra Dewa karena kami ingin menghadirkan suasana liburan tidak hanya bersenang-senang tapi juga ada nilai pendidikan,” ujar Imam (24) salah satu guru TPA di Kabupaten Banyuasin, yang sedang berkunjung.

Baginya, wisata ke museum adalah salah satu cara untuk menjadikan liburan berkonsep pendidikan dengan mengenalkan sejarah Kota Palembang pada anak-anak, dan Rumah Limas merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena pernah di abadikan pada uang Rp 10.000 tahun emisi 2005.

“Tempatnya bersih dan fasilitasnya nyaman,” tambah, Emi (43), pengunjung lain.

Menjelang Nataru Museum Bala Putra Dewa memiliki Tarif Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 3.000 untuk mahasiswa, Rp 5.000 untuk orang dewasa dan Rp 15.000 untuk wisatawan asing.

Artikel ini ditulis oleh Muhammad Alyuda Tri Utama, Rika Amelia Peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker info.com.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.