Para pelanggan PDAM Palembang mengeluhkan sulit mendapat air imbas distribusi air bersih disetop sementara. Diketahui Perumda Tirta Musi Palembang sedang melakukan perbaikan besar-besaran pada jaringan pipa air baku yang menyuplai air bersih ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) 3 Ilir Palembang.
Pekerjaan itu sudah berlangsung sejak Rabu (18/6) dan hingga saat ini. Akibat dari perbaikan tersebut, banyak warga yang mengeluh karena kesulitan mendapatkan air.
Imron, warga kecamatan Sukarami Palembang mengatakan sejak kemarin kesulitan mandi dan buang air besar akibat air di rumahnya mati. Dia terpaksa membeli air isi ulang untuk keperluan sehari-hari.
“Sejak kemarin mati air ini, kami kesulitan terpaksa beli air isi ulang galon untuk mandi dan lainnya,” katanya dengan nada kecewa, Kamis (19/6/2025).
Dia berharap pihak terkait lebih sigap dan cepat jika ada kendala, sehingga tidak membuat masyarakat terhambat aktivitas sehari-hari.
“Kita harap perbaikan itu tidak lebih dari satu hari. Kami harapkan agar Perumda Tirta Musi Palembang lebih cepat dalam bekerja, jangan sampai masyarakat jadi korban karena masalah air ini masalah utama,” ungkapnya.
Dilansir dari Instagram resmi Perumda Tirta Musi Palembang menyebut perbaikan diperkirakan baru akan mendapatkan aliran air normal dalam waktu 2×24 jam setelah perbaikan selesai dilakukan.
Dijelaskan bahwa perbaikan ini merupakan kelanjutan dari pekerjaan tahap pertama yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Fokus kali ini adalah memperbaiki kebocoran pipa berdiameter 900 ST yang menjadi jalur utama air baku dari Intake Karang Anyar menuju IPA 3 Ilir. Pekerjaan ini ditarget selesai dalam waktu 12 jam.
Namun, untuk distribusi air bersih ke rumah-rumah warga, proses normalisasi bisa memakan waktu hingga dua hari tergantung lokasi area yang jauh dari pusat produksi.
Disebutkan, total pelanggan yang terdampak dari pekerjaan perbaikan ini mencapai 92.238 Sambungan Langganan (SL) yang tersebar di berbagai wilayah Kota Palembang.
Wilayah ini meliputi Kecamatan Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, dan Kecamatan Kemuning. Kecamatan Sukarame lima kecamatan tersebut merupakan kawasan padat penduduk dengan aktivitas warga yang cukup tinggi, sehingga gangguan air dipastikan akan sangat terasa di sana.
Perumda Tirta Musi memohon maaf atas gangguan yang dirasakan dan berharap masyarakat yang terdampak untuk bersabar. Pihaknya mengklaim perbaikan ini penting untuk menjaga kelancaran suplai air bersih jangka panjang bagi seluruh masyarakat Palembang.