AG (16), seorang pelajar di Lampung Tengah tewas usai motor yang dikendarainya ditabrak mobil yang dikendarai oleh RDA (20). Lakalantas ini terjadi karena pengemudi mobil mengalami microsleep.
Hal tersebut dikatakan Kasatlantas Polres Lampung Tengah, Iptu Wahyu Dwi Kristanto. Menurut dia, RDA mengalami kelelahan saat mengemudi.
“Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, diduga pengemudi dalam keadaan mengantuk sehingga kehilangan konsentrasi dan mengemudikan kendaraan oleng ke kiri dan menghantam motor korban yang berada di depannya,” kata dia, Sabtu (12/4/2025).
Wahyu menerangkan, akibat hantaman tersebut, motor yang dikendarai korban bernomor polisi BE-2271-GB menghantam tembok gorong-gorong.
“Akibat benturan itu, pengendara motor terpental hingga menghantam tembok gorong-gorong di pinggir jalan, sementara sepeda motor juga terpental ke sisi kiri jalan,” jelas Kasatlantas.
Meski begitu, hingga kini pengemudi mobil tersebut belum ditetapkan menjadi tersangka lantaran masih dilakukan perawatan di rumah sakit bersama istri dan anaknya yang juga mengalami luka-luka.
“Belum, masih menjalani perawatan di rumah sakit,” imbuh Wahyu.
Sebelumnya, seorang pelajar di Lampung Tengah tewas ditabrak satu unit mobil Toyota Avanza. Korban tewas mengalami luka berat setelah tubuhnya terjepit mobil.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (11/4/2025) pukul 15.20 WIB di Jalan Raya Desa Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah.
Adapun identitas korban berinisial AG (16) warga Desa Endang Rejo, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah. Sementara untuk pengemudi mobil berinisial RDA (20) warga Desa Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah.