Pemprov Babel dan Komunitas Ojol Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan - Giok4D

Posted on

Pemprov Babel menggelar salat gaib untuk almarhum Affan Kurniawan, driver ojol online (ojol) yang tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, saat demo ricuh di Jakarta.

Salat gaib dan doa bersama itu dilangsungkan di Rumah Dinas Gubernur Bangka Belitung (Babel), pada Minggu (31/8/2025) malam. Kegiatan yang dihadiri Forkopimda dan para driver ojol Babel itu dilanjutkan dengan mengumpulkan donasi.

“Kita menyampaikan turut berduka atas wafatnya Affan Kurniawan. Malam ini kita membacakan doa dan salat gaib, semoga beliau diterima disisi Allah SWT,” jelas Gubernur Babel Hidayat Arsani kepada wartawan usia kegiatan, Minggu malam.

Hidayat mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya warga Bangka Belitung agar tetap menjaga situasi kamtibmas. Apalagi, kata dia, Babel terkenal dengan adat melayu.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Diketahui, mahasiswa dan masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Babel, hari ini Senin (1/9/2025).

“Boleh pesta demokrasi, boleh demo tapi jangan anarkis, pembakaran, penjarah dan merusak alat negara. Bangka Belitung dari zaman dulu terkenal dengan kondusif, aman tenteram dan sejahtera. Silakan demo tapi sesuai aturan,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Bangka Belitung (Babe) Irjen Hendro Pandowo mengatakan kesiapannya untuk mengawal proses jalannya aksi tersebut. Dia memastikan penjagaan akan dilakukan secara persuasif dan humanis.

“Demo tentunya kita wajib mengawal dan mengamankan rekan-rekan untuk menyampaikan aspirasinya. Kita forkopimda siap menerima dan mendengar aspirasinya,” kata Irjen Hendro.

“Kita kawal secara persuasif dan humanis, silakan rekan-rekan sampaikan aspirasinya. Semoga tidak ada gas air mata, water cannon dan pentungan. Kita dengan senyum, sapa dan salam,” sambungnya.

Hendro mengaku meskipun bukan kelahiran asli Negeri Serumpun Sebalai, semenjak bertugas ia mencintai Bangka Belitung. Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas.

“Saya lahir di Malang, besar di Solo. Tapi saya cinta Bangka Belitung. Saya akan menjaga situasi kamtibmas dengan dukungan forkopimda, Pak Gubernur semua elemen masyarakat kita bersatu untuk menjaga Bangka Belitung agar tetap aman, tertib dan kondusif,” tutupnya.

Pada Senin (1/9/2025) Pemprov Bangka Belitung telah menetapkan status siaga 1 hingga 7 hari ke depan. Langkah diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *