Pemuda Racuni Pacar Sesama Jenisnya Sempat Buang Kopi Sianida ke Kloset

Posted on

Anggi Febri Yandi (20), pelaku pembunuhan pacar sesama jenisnya, sempat mengelak pengakuan memasukkan racun sianida ke kopi yang diminum Robi Hidayat (24). Anggi membuang kopi sianida itu ke kloset.

Kapolsek Jelutung, Iptu Chairil Umam, mengatakan usai pelaku membuang kopi sianida yang diminum korban, pelaku mencuci botol kemasan hingga bersih. Selanjutnya, pelaku memasukkan air bercampur garam ke dalam botol agar mengelabui polisi.

“Setelah kejadian, pelaku langsung membuang sisa kopi yang bercampur kimia itu ke dalam kloset kamar mandi. Setelah itu, botolnya dicuci bersih,” kata Umam, Rabu (18/6/2025).

Saat awal olah TKP, polisi awalnya memeriksa pelaku sebagai penghuni indekos. Pelaku menyebut kepada polisi bahwa korban meninggal dunia akibat terjatuh di kamar mandi.

Alasan pelaku saat itu, korban baru saja meminum obat kuat yang dicampur ke dalam botol minuman kopi. Namun, pihak kepolisian tak langsung percaya.

“Kita cek TKP semuanya, dan kita awalnya temukan ada garam di dalam plastik,” ujar Umam.

Pelaku mengaku mendapat garam tersebut dari dukun, agar korban tidak meninggalkan dirinya. Untuk meyakinkan polisi, pelaku bahkan nekat meminum air garam melalui botol kopi yang dipakainya untuk meracuni korban dengan sianida.

Atas kecurigaan, polisi kemudian mengecek ponsel milik pelaku. Di ponselnya ditemukan riwayat pembelian racun kalium sianida atau potas melalui aplikasi belanja daring.

“Setelah kita dalami dan dia akhirnya mengakui (meracuni korban) bahwa sakit hati dengan korban yang akan menikah, karena mereka sudah pacaran empat tahun,” kata Umam.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Robi Hidayat (24) warga Indragiri Hilir, Riau, ditemukan tewas di dalam kosan di Kota Jambi. Dia tewas mengenaskan setelah menenggak kopi sianida.

Peristiwa itu terjadi di salah satu kosan di Jalan Prof. M. Yamin, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Senin (16/6/2025).

Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung mengatakan jasad korban telah dievakuasi dan diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi. Hasil pemeriksaan sementara, di dalam tubuh korban ditemukan zat kimia sianida.

“Jadi kita telah melakukan autopsi tes manual kita temukan ada zat kimia, Kalium Sianida di tubuh korban,” kata Hendra, Selasa (17/6/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *