Seorang penambang timah ilegal hilang saat menyelam di perairan Pantai Penganak, Kabupaten Bangka Barat (Babar). Saat ini pencarian korban Aldino Razanza (29) masih dilakukan oleh tim SAR gabungan.
“Tim SAR gabungan sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Korban diketahui menggunakan baju hitam dan celana pendek,” jelas Kepala Basarnas Bangka Belitung (Babel) I Made Oka Astawa kepada wartawan, Minggu (13/7/2025).
Peristiwa hilangnya korban terjadi di Desa Penganak, Kecamatan Jebus, Bangka Barat, pada Sabtu (12/6) petang. Peristiwa bermula saat korban sedang bekerja mencari timah dengan cara menyelam.
“Korban sedang melakukan penambangan timah di perairan Pantai Penganak dengan menyelam menggunakan selang kompresor,” ungkapnya.
“Namun, saat sedang melakukan penyelaman, rekan korban tiba-tiba melihat selang kompresor milik korban kendor dan lepas dengan sendirinya,” sambungnya.
Saksi menduga korban yang berada di dasar laut terlepas dari selang kompresornya atau terbawa arus. Mengetahui hal itu, rekannya langsung menyelam untuk mencari keberadaan korban.
“Setelah berusaha memeriksa dan melakukan pencarian dengan penyelaman, namun hingga sore korban belum juga ditemukan. Kejadian itu kemudian dilaporkan oleh keluarga korban ke kami (Basarnas) meminta bantuan SAR,” jelasnya.
Basarnas kemudian memberangkatkan satu tim Rescue USS Mentok menuju lokasi kejadian pada koordinat 1°36’19.01″S 105°23’36.02″E. Tim SAR terdiri dari Rescuer USS Msntok, TNI AL, Polres Babar, BPBD serta keluarga korban melakukan pencarian terhadap korban.
“Semoga upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan terhadap korban segera membuahkan hasil,” ujarnya.
