Tim gabungan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Jambi, masih terus berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Begini penampakan terkininya.
Pantauan infoSumbagsel, di lahan RT 10 Desa Gambut Jaya, kepulan asap masih terus keluar dari lahan gambut. Meski belum pekat menyelimuti wilayah desa, namun api di titik lahan gambut ini terus meluas.
Tim gabungan Manggala Agni dan BPBD Muaro Jambi memadamkan api dengan cara memblokir jalur api agar tidak meluas. Pemadaman dilakukan dengan menyedot air dari kanal-kanal lahan sawit yang persediannya masih cukup.
Raksajani, Anggota Regu 1 Daops Sumatera 9, mengatakan informasi awal kebakaran ini pertama kali dilaporkan pada Minggu (20/7/2025). Sejak Minggu siang, pihaknya telah meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman dibantu juga dengan BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat.
“Kami dapat informasi kebakarannya kemarin, tim langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pemadaman,” katanya ditemui di area pemadaman, Senin (21/7/2025) sore.
Menurut data tim karhutla, kata dia, hingga pada hari pertama total luasan lahan terbakar mencapai 50 hektare. Saat ini, luasan terus meluas sudah mencapai lebih dari 75 hektare.
“Untuk luas diperkirakan mencapai lebih kurang 50 hektare itu data terakhir. Hari ini sudah ada 10-15 hektare bertambah lagi. Untuk update-nya nanti dihitung oleh tim,” ujarnya.
Raksajani menjelaskan area lahan terbakar sudah mulai merambat ke arah utara. Luasan lahan yang terbakar itu rata-rata seorang pengusaha dan turut merambat ke lahan warga.
“Arahnya mulai ke arah Puding sudah mulai merambat ke sana. Kalau lahannya itu kami mendapatkan informasi ini ada 210 hektare itu milik pribadi, terus meluas ke area masyarakat lain,” kata Raksajani.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran lahan gambut terjadi di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Tim gabungan karhutla Provinsi Jambi turun melakukan pemadaman.
Kebakaran terjadi sejak Minggu (20/7/2025) terhadap lahan gambut itu. Tim gabungan, Polri, TNI, Manggla Agni, BPBD, perusahaan, hingga masyarakat masih berupaya melakukan pemadaman.
