Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan asal Banyuasin, Aditya Wijaya (21) dilaporkan hilang tenggelam. Pencarian di hari ketiga diperluas hingga jalur kapal Ferry Tanjung Api-api.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Pencarian dilaksanakan sesuai dengan rencana operasi yang telah dibuat mengikuti SAR Map Prediction. Kita pun melakukan pencarian ini di sekitar jalur kapal feri dari Tanjung Api-Api ke Muntok,” kata Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, Minggu (20/7/2025).
Ia mengatakan untuk metode pencarian, pihaknya melakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi 2 SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai ke arah hilir menggunakan perahu karet dan kapal patroli.
“Sedangkan SRU 2 melakukan pencarian ke arah hulu menggunakan Kapal RIB serta penyebaran informasi kepada masyarakat nelayan yang berada di sepanjang pesisir perairan Muara Sungsang. Serta ada 4 kapal nelayan yang ikut membantu,” ujarnya.
Diketahui korban dilaporkan hilang di Bagan Kilung Ujung Alang Genteng di perairan Muara Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II pada Jumat (18/7/2025). Berdasarkan informasi kejadian berawal pada Rabu (16/07), korban bersama satu rekannya berangkat melaut mencari ikan di Bagan Kilung milik Hasan Bos menggunakan kapal pompong.
“Setelah dua hari mencari ikan pada Jumat (18/07) sekitar pukul 04.00 WIB tiba-tiba korban tidak ada di kapal. Rekan korban berusaha mencari keberadaan korban di sekitar bagan namun tidak ditemukan. Diduga korban hilang tenggelam,” jelas Raymond.
Saat ini tim masih melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI AL sungsang, Polairud Sungsang, masyarakat nelayan dan pihak keluarga korban.
