Pengertian Alergi Udang, Faktor Resiko, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Posted on

Udang merupakan salah satu makanan laut atau seafood yang banyak disukai orang. Bahkan udang selalu diolah menjadi berbagai makanan yang lezat. Namun tak sedikit orang yang juga memilih menghindari makanan ini, karena alasan alergi udang.

Berikut infoSumbagsel rangkum pengertian alergi udang, faktor resiko, gejala dan cara mengatasinya.

Dilansir situs Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, alergi udang masuk dalam kategori alergi makanan. Alergi makanan timbul dari respon imun spesifik yang terjadi secara reproduktif pada paparan makanan tertentu.

Alergen makanan diartikan sebagai komponen-komponen makanan (biasanya protein, tetapi kadang juga kimiawi haptens) yang dikenali oleh sel-sel imun spesigik alergen dan menimbulkan reaksi imunologik spesifik, yang menghasilkan gejala-gejala khas.

Dilansir infoBali, alergi udang adalah respons dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein pada hewan laut tertentu. Beberapa orang dengan alergi udang akan mengalami gejala ringan seperti gatal-gatal atau hidung tersumbat jika memakan udang.

Gejala alergi tak sebatas gejala ringan saja, namun bisa jadi berbahaya bahkan mengancam jiwa.

Dilansir dari laman Dinkes Kalimantan Barat, alergi makanan lebih berisiko dialami anak-anak. Selain itu juga ada faktor lain yang dapat meningkatkan sesorang mengalami reaksi alergi, di antaranya:

1. Memiliki anggota keluarga yang alergi terhadap zat tertentu (udang/makanan laut)

2. Tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi tinggi.

3. Merokok atau menjadi perokok pasif

4. Menderita penyakit infeksi

5. Memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Gejala yang muncul akibat alergi, di antaranya:

1. Bersin-besin atau hidung terasa gatal, berair dan tersumbat

2. Kulit memerah atau gatal

3. Kulit kering dan pecah-pecah

4. Mata memerah, gatal dan berair

5. Pembengkakan di bibir, lidah dan kelopak mata (angioederma)

6. Sakit perut, muntah dan diare

7. Batuk, bengek dan sesak nafas

Ada beberapa cara mengatasi alergi udang yang dapat dilakukan. Dilansir dari laman Pemerintah Kota Medan, ada sejumlah tips untuk gejala alergi ringan.

1. Jeruk Nipis

Bagi infoers terkena alergi udang maupun alergi apapun anda bisa menggunakan alternatif jeruk nipis. Caranya anda bisa minum segelas air hangat yang dicampur dengan perasan jeruk nipis atau lemon.

2. Madu

Madu juga dapat digunakan untuk mengobati alergi ketika anda mengkonsumsi udang, sehingga tubuh lebih tenang. Caranya minum air hangat yang dicampurkan dengan madu.

3. Jahe

Minum segelas teh jahe hangat dapat membuat tubuh rileks dan meredakan alergi. Diharapkan, mengkonsumsi jahe hangat dapat mengurangi ruam merah dan gatal yang disebabkan oleh udang.

Namun, cara tersebut hanya untuk menenangkan diri saat mengalami gejala ringan seperti gatal-gatal yang dapat hilang dengan sendirinya selama beberapa menit. Gejala yang mengganggu akan sembuh dengan penanganan dokter dan pemberian resep alergi yang tepat.

Apabila infoers mengalami reaksi alergi yang ringan, seperti gatal-gatal pada kulit atau bengkak pada wajah, maka kalian dapat menggunakan obat-obatan antihistamin seperti loratadine atau cetirizine untuk mengurangi gejala alergi.

Namun, jika infoers mengalami reaksi alergi yang parah seperti sesak napas atau reaksi anafilaksis, segeralah pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis yang cepat.

Itulah pengertian alergi udang, faktor resiko, gejala dan cara mengatasinya. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Pengertian Alergi Udang

Faktor Resiko

Gejala Alergi

Cara Mengatasi Alergi Udang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *