DPRDSumatera Selatan berharap peringatan HUT Sumsel ke-79 sebagai momentum memperkokoh tekad untuk menjadi provinsi terbaik. Tema yang diambil tahun ini ‘Bersama Membangun Sumsel, Mari Bersinergi Mewujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua’.
“Semoga momentum peringatan hari jadi ke-79 Provinsi Sumsel ini semakin memantapkan, meningkatkan dan memperkokoh tekad dan semangat juang kita untuk terus membangun, mengantarkan Provinsi Sumsel menjadi provinsi terbaik,” ujar Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie dalam Rapat Paripurna Peringatan hari jadi ke-79, Kamis (15/5/2025).
Andie juga menekankan bahwa momentum ini sebagai refleksi atas kinerja yang dicapai agar dipertahankan, ditingkatkan dan yang belum untuk menjadi tangung jawab bersama.
“Keberhasilan yang dicapai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan program-program daerah yang belum tercapai merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya,” katanya.
Pihaknya juga mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam kemajuan pembangunan Sumsel. Khususnya kepada gubernur, bupati, dan wali kota se-Sumsel dari masa ke masa.
“Begitu pula kepada tokoh masyarakat, politisi, cendekiawan, akademisi, kalangan dunia usaha, insan pers, tokoh wanita, tokoh pemuda, kalangan LSM atas pengabdian, sumbangan pemikiran, peran sertanya sehingga mencapai kondisi Sumsel lebih maju dari sebelumnya,” katanya.
Dia juga berharap hubungan baik antara eksekutif, legislatif dan yudikatif di berbagai tingkatan di Sumsel berjalan dengan baik.
Diketahui, menyambut hari jadi Sumsel juga diselenggarakan berbagai kegiatan. Seperti kunjungan ke panti sosial, kegiatan pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, donor darah, pasar murah, dan lainnya.
Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru dalam paripurna itu menyampaikan sejumlah capaian, evaluasi dan kondisi pembangunan. Juga berbagai upaya dan berbagai program dalam meningkatkan kinerja pembangunan.
Katanya, program strategis akan tetap berkesinambungan. Dia juga berharap dukungan dari berbagai sektor serta peran dan partisipasi aktif semua lapisan masyarakat sesuai dengan kapasitas dan kapabilitasnya.
