Remaja putri di Kabupaten Pringsewu, Lampung, mengalami perundungan. Diduga kejadian itu dialami karena masalah asmara.
Peristiwa ini terjadi di salah satu lapangan yang berada di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Jumat (18/4/2025) malam.
Aksi perundungan itu sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak korban menangis ketakutan atas perlakuan tersebut. Meski telah meminta maaf berkali-kali, korban terus dianiaya oleh pelaku.
“Tolongin aku, tolongin aku, maaf mbak maaf,” kata korban sambil menangis menahan sakit.
Pada bagian video lainnya, tampak juga pelaku memaksa korban untuk bersujud dan mencium kakinya.
“Sujud lu, sujud,” teriak pelaku.
Kapolres Pringsewu AKBP Yunnus Saputra mengatakan pihak keluarga korban juga telah melaporkan peristiwa perundungan tersebut ke Mapolres Pringsewu.
“Pada Sabtu (19/4), Polres Pringsewu telah menerima laporan dari keluarga korban. Saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan,” katanya saat dikonfirmasi infoSumbagsel, Minggu.
Kata Yunnus, berdasarkan keterangan beberapa saksi yang telah dimintai keterangan peristiwa perundungan tersebut terjadi karena permasalahan asmara.
“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 orang saksi. Hasil keterangan sementara, peristiwa perundungan ini terkait masalah asmara,” ujarnya.
Naumn, sambungnya, pihaknya belum bisa memastikan permasalahan asmara tersebut. Sebab, saat keluarga korban membuat laporan, korban tidak ikut sehingga pihaknya belum mendapatkan informasi yang jelas.
“Jadi ada permasalahan rebutan teman pria, cemburu atau ingin direbut itu yang masih kami dalami,” ujarnya.
Sementara, kata dia, untuk pemeriksaan korban maupun terduga pelaku belum dilakukan.
“Rencananya hari ini (Minggu) sampai besok (Senin) untuk pemeriksaan korban maupun terduga pelakunya. Karena kemarin (Sabtu) waktu keluarga melaporkan itu korban tidak dibawa,” ujarnya.